Mokhamad Fauzan, ST

Manusia Pembelajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jadi Tamu VIP Bupati Banyuwangi

MENJADI TAMU BUPATI ANAS (BUPATI BANYUWANGI)

DALAM RANGKA MENYAMBUT TAHUN BARU

Dapat tawaran dari teman Alumni ESQ untuk menghadiri pelatihan / Training ESQ yang diisi oleh Dr. Ary Ginanjar adalah sesuatu yang sangat membanggakan karena selama mengikuti Training ESQ di Surabaya dulu tepatnya di hotel Singgasana Yani Golf Surabaya diisi oleh trainer lokal karena sifatnya masih dasar. Dengan menghadiri training ESQ yang diisi oleh founding father pencetus ESQ adalah sesuatu banget pikirku, tanpa pikir panjang aku mau meskipun biaya akomodasi dan penginapan harus di pikul sendiri, gak papalah yang penting bisa ketemu sang idola pikirku.

Akupun menyiapkan diri untuk mengikuti acara tersebut termasuk ijin istri atau tepatnya pamit istri mau ikut mendampingi pak Ary Ginanjar mengisi acara ESQ di Banyuwangi, sesudah dirasa siap kami mulai menuju titik kumpul di Royal Plasa. Kami beserta rombongan berangkat malam hari memakai bus milik TNI AL. Lumayan juga jalannya kencang karena di depannya ada mobil Padwal jadi jalannya lumayan ngacir, kami coba bisa menikmati perjalanan yang lumayan panjang sekitar 5 jam dari Surabaya ke Banyuwangi.

Sesampai di Banyuwangi kami istirahat di Masjid Raya Banyuwangi, masjidnya cukup besar dan rapi juga bersih, banyak jamaah yang qiyamul lail saat itu, oh ya penulis tiba di Banyuwangi pukul 03.00 an sambil menunggu Adzan Subuh kami turun di Masjid itu. Ada yang ambil wudhu untuk sholat takhiyatal masjid, qiyamul lail, ada yang sekedar ke belakang untuk buang air kecil, cuci muka dan selonjoran di serambi masjid.

Aku nikmati suasana malam di kota ujung Jawa Timur ini, alunan qori membaca Al-Qur’an di Toa masjid yang merdu membuat makin syahdu suasana di malam menjelang subuh waktu itu, aku tidak menyia-nyiakan waktu untuk mencicipi manisnya sholat di masjid Agung Banyuwangi sambil merenungi perjalanan hidup ini.

Usai Subuh berjamaah kami bergeser ke Hotel deket alun-alun Blambangan untuk menginap dan sarapan dan persiapan acara di Alun-alun Blambangan pagi sampai sore. Padat betul acaranya waktu itu

Kami menunggu waktu malam karena malam pergantian tahun, di alun-alun blambangan waktu pengunjung sudah memenuhi lapangan kami dapat undangan VIP di Podium berkumpul dengan bapak ustadz dan Bapak Kyai se kabupaten Banyuwangi, penduduk berbondong-bondong memenuhi hampir setiap sudut di alun-alun blambangan, tua muda, laki-laki perempuan, besar kecil semua dengan antusias menghadiri acara pergantian tahun di alun-alun yang diisi dengan berbagai tausiyah, sholawatan dari kyai-kyai dan ustadz-ustadz terkenal dari bumi blambangan.

Bapak bupati membuka acara istiqosah dan doa bersama dengan penuh semangat dan ajakan untuk menjaga kota Banyuwangi menjadi kota kunjungan wisata dan kota yang nyaman bagi masyarakat dan pendatang. Kyai-kyai khos meredam dan membangkitkan ghiroh masyarakat untuk cinta Rasulullah, cinta sesama dan saling bersilaturahmi dengan sodara-sodara lainnya, menjaga ketetertiban kabupaten Banyuwangi juga ketentraman sekitarnya, berbubi perkerti luhur, berakhak mulia dan saling sapa antar masyarakat harus di galakkan.

Usai doa bersama, Istighosah dan pembacaat sholat para khyai dan ustad segera meninggalkan diri untuk menuju hotel atau pulang ke tempatnya masing-masing, acara di lanjutkan dengan live musik dan pesta kembang api dan penabuhan bedug bertalu-talu. Antusias masyarakat sangat besar sekali terbukti tidak ada yang beranjak dari tempat duduk berupa alas seadanya karena di alun-alun banyak yang membawa alat duduk seadanya ada yang membawa koran bekas, tikar, karpet ada pula yang beralaskan sandalnya sendiri.

Perekonomian nampak menggeliat setelah di terjang isu krisis moneter belakangan dengan membanjirnya pedagang-pedagang asongan dan pedagang kaki lima di sekitar area Taman Blambangan. Para pedagang tersenyum riang dengan ludesnya dagangannya dalam benaknya berbunga-bunga karena bisa menyenangkan keluarganya, beraneka ragam barang dagangan di jual baik makanan maupun kebutuhan sehari-hari. Dari atas kami lihat kelap – kelip dron mengabadikan momen kumpulnya warga banyuwangi menghadiri detik-detik pergantian tahun, ada dron milik pemerintah kabupaten banyuwangi dan tersambung ke layar lebar di kiri kanan podium karena acara ini live di siarkan di televisi lokal banyuwangi maka ketika di layar lebar terlihat gambar para warga yang hadir sontak riuh suara orang-orang meneriakkan yel-yel atau sekedar melambaikan tangan dan bergembira karena bisa masuk tivi.

Puncak acara tepat pukul 00.00 aneka kembang api di nyalakan sontak riuh penuh tepuk tangan dan teriakan masyarakat yang hadir, kami larut dalam kegembiraan bersama seluruh warga lupa akan tujuan utama kehadiran kami ke kabupaten ini sebagai alumni ESQ Surabaya. Acara di gelar sampai larut sekitar pukul satu baru usai, dan setelah seluruh rangkaian acara selesai masyarakat membubarkan diri.

Masyarakat mulai meninggalkan alun-alun dan panitia menghimbah agar berhati-hati pulang di jalan jangan tergesa-gesa ingin sampai ke rumah tanpa memperhatikan keselamatan. Jangan lupa membuang sampah alas duduk, sampah makanan dan minuman ke tempat sampah yang telah di sediakan. Jangan lupa tetap berdoa dan berhati-hati di jalan. Jaga kerukunan dan ketenteraman masyarakat.

Kami bergegas pulang menuju hotel beserta rombongan tamu VIP dan di persilahkan mampir dulu di hotel di depan alun-alun, kami di suguhi aneka kue khas kabupaten Banyuwangi makanan ringan. Nampak bapak Bupati Anas bercengkeramah dengan ketua Panitia dari Surabaya. Kami mengambil kursi yang pojok dekat jalan sambil melihat lalu lalang kendaraan dan orang-orang yang pulang dari acara pergantian tahun. Kami ngobrol dengan teman-teman sampai larut malam sampai lupa waktu saking asyiknya terbawa suasana bumi Blambangan.

Kami di antar supir dengan mobil dinas pak Bupati ke Hotel kami waktu dini hari, nampak jalanan mulai sepi geliat warga yang tadi antusias menghadiri acara sudah tidak terlihat lagi yang terdengar hanya alunan jangkrik yang terus bernyanyi dan berzikir memuji kebesaran sang pencipta. Mobil terus menerobos keheningan malam sesekali berpapasan dengan bapak-bapak yang pulang dari acara tadi kebetulan rumahnya searah dengan hotel kami waktu di perhentian lampu merah tampak tersenyum ramah dan manis. Mungkin menghormati tamu bapak Bupati yang tadi sudah di umumkan oleh mbak-mbak MC bahwa kedatangan tamu Alumni ESQ dari Surabaya melihat baju dan setiker di mobil mereka tampak senyum dan merunduk tawaduk padahal kami hanya orang biasa seperti mereka.

Syukurlah bisa menikmati fasilitas VIP dari Kabupaten yang cukup melegenda di Jawa Timur ini. Baru kali ini saya berkesempatan ke kota Banyuwangi atas undangan bapak Bupati Anas, sebetulnya saya pernah ke banyuwangi tapi hanya lewat saja karena waktu itu kami berwisata Ke Bali otomatis lewat Banyuwangi untuk menyeberang ke Bali.

Pagi hari setelah mandi pagi kami sarapan makanan khas Banyuwangi Rujak Soto, Rujak campur Soto ya aneh sekali menu ini, tapi ini adalah menu andalan orang Using penduduk lokal banyuwangi. Terdiri dari Rujak dan Soto dalam satu porsi dengan wadah pincuk yaitu daun pisang yang di ikat dengan potongan kecil lidi. Rasanya sih rada aneh kok gak di suguhkan terpisah ya rujak2 terus soto. Ini asyiknya jawab teman dari banyuwangi. Kami juga di sambut tengan tarian khas banyuwangi juga nyanyian bahasa Using waktu pembukaan acara di Ballroom.

Tampak Dr. Ary Ginanjar sudah datang di meja VIP beserta para pengurus ESQ Banyuwangi dan bapak Bupati Anas juga kami lihat lagi asyik menikmati kuliner khas Bumi Blambangan ini. Dari kejauhan nampak sesekali berkelekar dengan Bapak Bupati Anas canda riang kami dengar dari tempat kami makan ternyata pak Ary suka Guyon bahasa Surabayaan pandai atau menghibur tamu-tamu VIP, aku terus memperhatikan idola teman-teman Alumni ESQ terus kami perhatikan, sesekali melihat ada ibu-ibu yang mengajak pak Ary Selphi, nampak pak Ary menuruti ajakan ibu-ibu dan warga Banyuwangi yang mengajak untuk mengabadikan pertemuan dengan idola mereka.

Setelah waktu ditentukan mulailah acara pelatihan ESQ oleh pendiri ESQ langsung di mulai. Terlihat yang hadir mengikuti dan mendengarkan motivator-motivator menguraikan materi-materinya sebelum giliran bapak Ary di dahulu dengan motivator atau trainer dari Surabaya. Ketika menceritakan kesedihan nampak teman-teman ikut bersedih bahkan banyak yang menangis cerita gembira,semangat dan sejarah diikuti dengan seksama oleh para peserta training yang hadir.

Penulis di beri seragam batik khas Banyuwangi oleh panitia meskipun di suruh ganti biaya kainnya, tetap kami senang karena batiknya adalah limited edition artinya bukan Batik Pasaran tapi ada stempel ESQ di dalam batiknya. Setiap batik ini ku pakai di tempat kerja, kondangan dan acara hajatan lainnya maka orang mesti menceletuk alumni ESQ ya mas, batiknya bagus beli dimana. Selalu aku jawab diberi pak Ary waktu acara ESQ di Banyuwangi dan banyak yang mengacungi jempol. Sampai sekarang batik ini masih bagus dan sering aku pakai mesti jarang aku cuci, setelah pakai cukup aku tempatkan di kastok baju.... hehehe hemat sabun cuci.

Dua hari dua malam penulis ada di bumi Blambangan selalu saja yang di incer masjid di sekitar hotel didatangi dan dinikmati aroma semerbak nikmat kekhusukan beritual di dalamnya. Sejatinya penulis pingin mengincar masjid-masjid yang lain di sekitar alun-alun Blambangan namun padat mulai pagi hingga sore hari dan hanya istirahat saat ISHOMA karena tidak enak dengan teman-teman rombongan yang lain jika nyelonong pergi meninggalkan acara hanya karena ingin jalan-jalan menikmati kota Banyuwangi.

Sore hari kami bermaksud jalan-jalan ke luar hotel, nampak banyak turis yang lalu lalang mau mendaki dan melihat pesona kawah Ijen di Gunung Ijen suatu distinasi pariwisata yang cukup populer di bumi Banyuwangi setelah Alas Roban dan Pantai-pantai Banyuwangi yang eksotis. Nampak bule laki dan perempuan menyiapkan perlengkapan mendaki juga perbekalan sambil menaiki Jeep-jeep yang biasa di carter oleh wisatawan ke arah kawah Ijen. Karena waktu itu musim hujan maka kami gak jadi jalan-jalannya, kami cukup bercengkerama di loby hotel dengan kawan-kawan rombongan lainnya sampai menunggu waktu untuk check out hotel.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post