Mom

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KETIKA HUBUNGAN SELESAI KETIKA CINTA USAI

KETIKA HUBUNGAN SELESAI KETIKA CINTA USAI

Ketika Hubungan Selesai, Ketika Cinta Usai

20 Feb @Opini

Ketika Hubungan Selesai, Ketika Cinta Usai

-Dian Garini Lituhayu-

Hati adalah kalkulator yang tidak pernah salah hitung.

Quote by Maya Novarini.

Seiras seirama dengan tulisan Mbak Maya tentang viralnya kejadian perihal relationship yang ancur karena urusan bergesernya komitmen hati, hari ini pun aku merenungkan hal yang sama persis. Sedari pagi WhatsApp chatku ramai membicarakan hal ini, dan akhirnya menggeretku bergunjing perihal yang tidak perlu, jauh dari penting.

Kalau Mbak Maya menelisiknya dari sudut gamblang bahwa berakhir dengan baik atau tidak sebuah hubungan tergantung bagaimana sikap dan kesepakatan di awal. Diteruskan dengan baik, atau dibubarkan di tengah jalan karena pertimbangan yang lebih baik.

Lebih baik untuk diri sendiri, untuk dia, atau untuk keduanya. Beralasan atau tidak bagi dua belah pihak bukan urusan lagi. Penyesuaian dan toleransi terjadi dan disepakati jika masih bersama. Jika harus bubar jalan, ya sudah, titik. Tinggal tata cara menyikapinya seperti apa, perlu upacara tembak senjata ala salvo atau mengheningkan cipta atau konvoi keliling kota, suka-suka.

Aku memandangnya dari sudut lain. Keterikatan pada materi dan makhluk menjadikan kita cenderung enggan berbagi dan melepaskan diri demi kebaikan sendiri dan atau orang lain.

Kecintaan kita pada dunia membuat kita merasa memiliki, padahal bisa jadi itu hanya titipan saja. Merasa memiliki, tak ingin pesaing dan melulu harus diutamakan dan menang, diatas segala-galanya. Padahal dunia tak sedemikian kemilau untuk diperjuangkan gila-gilaan. Seperti kutipan Gus Dur, tidak ada jabatan apapun di dunia ini (termasuk menjadi satu-satunya kekasih) yang layak diperjuangkan habis-habisan. Sampai mengorbankan diri dan komitmen kecintaan pada Tuhan misalnya.

Aku pernah mengalami berada pada hubungan yang buruk juga burik, tapi setidaknya pelajaran besar bagiku dari hubungan di masa lalu itu untuk hubunganku selanjutnya adalah untuk menyikapi segala sesuatunya sebagai sebuah titipan belaka.

Sebagai amanah besar cinta dan hubungan harus berjalan sesuai dengan keinginan Yang menitipkan. Wajib bahagia dan membahagiakan. Berbagi lebih banyak kasih sayang dan mengutamakan kebaikan. Sepakat atau tidak sepakat sebuah hubungan harus berkembang menjadi hubungan sosial yang baik. Dan ketika menemukan seseorang, kupikir itulah saatnya yang tepat berbagi kisah masa depan. Iya, ke depan. Masa depan kita dimana, itu ranjah tujuan besarnya.

Mengenali diri sebagai satu makhluk yang punya pegangan dan ketentuan harus dijalani dengan tulus. Ada aturan yang jelas yang pilihannya terpulang pada kita, mau diikuti atau diabaikan. Resikonya pun hanya kita yang menikmati. Ketika titipan itu diberikan pada hati, berikan kesempatan pada hati untuk menebalkan rasanya untuk menghitung persis seberapa besar kecondongannya, kemiringannya. Biarkan hati yang bekerja. Karena perihal hitung-hitungan rasa, hati tidak pernah keliru.

Ketika hubungan selesai, ketika cinta usai, biarkan hati yang bekerja. Dia tahu persis, kita akan melangkah kemana dengan cara apa memakai gaun apa. Tetap elegan dan menawan tak wajib menjadi pilihan tapi menakjubkan untuk dilakukan. Ketika hubungan selesai, ketika cinta usai, tanyakan hati, apa yang harus didekap atau dilepas. Dia tahu persis, mendekap bara kita tak akan kuat, melepas kasih juga terlalu berat. Jadi, ketika hubungan selesai, ketika cinta usai, berikan mandat pada hati. Dia adalah cermin, kemana kamu melangkah, kemana rasa berpindah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post