Tantangan 11.04.2024

ALHAMDULILLAH, nihil kecelakaan lalu lintas malam takbiran Idul Fitri 1445 (2024) di Kabupaten Karimun. Setidak-tidaknya, itulah yang terbaca oleh kita di media-media yang ada di sini, khususnya media online. Tentu saja itu berita sangat-sangat menyenangkan, jika mengingat catatan takbiran malam Idul Fitri setiap tahunnya.

Bagi kita yang ikut terlibat atau setidak-tidaknya menyaksikan langsung pawai takbir kendaraan hias di Ibukota Kabupaten Karimun, Selasa (09/04/2024) malam kita tidak terlalu yakin tidak akan ada kecelakaan. Banyaknya kendaraan yang terlibat, terutama kendaraan roda dua yang tidak mudah mengaturnya, rasa-raanya kecelakaan jalan raya itu tidak mustahil akan terjadi. Dan memang begitu setiap tahunnya. Terkadang membawa korban jiwa.

Kemeriahan pawai takbir dengan lomba kendaraan hias tentu saja membuat pemdandu kendaraan dapat lupa diri. Berkenderaan dengan ugal-ugalan adalah penyebab utamanya kecelakaan akan terjadi. Tapi, sekali lagi, alhamdulillah berkat pengaturan oleh pihak kepolisan yang jitu kecelakaan dapat ditiadakan.

Konon yang terdengar dan terbaca dalam berita, pihak kepolisian pada tahun ini melarang para pengguna kendaraan roda dua yang akan ikut kompoi pwai takbir menggunakan knalpot rising. Maksudnya knalpot yang bersuara besar itu. Itu dapat membuat emosi pengemudi motor tersulut untuk memacu lajunya sekaligus terkesan ugal-ugalan. di situlah munculnya kecelakaan. Itulah sebabnya polisi melarang. Itukah sebabnya kecelakaan kendaraan tahun menjadi nihil? Boleh jadi.***