M. Rasyid Nur

Guru Yang Ingin Terus Berguru. Tiada waktu kecuali perjalanan mencari dan menggunakan ilmu. Berguru itu memang tiada batas waktu: sedari akan lahir hingga hidup...

Selengkapnya
Navigasi Web
Melayat di Tiga Tempat

Melayat di Tiga Tempat

Tantangan 22.04.2024

SESUNGGUHNYA kematian itu di tangan Tuhan. Tidak ada yang bisa menahan jika ajal sudah di sempadan. Itulah yang terasa hari Ahad (21/04/2024) ini. Di tiga tempat dalam jarak yang terasa rapat ada tiga mayat yang kami layat.

Mula-mula ke kampung di sekitar Masjid Al-Amin. Di belakang Kantor Among Mitro Kabupaten Karimun itu. Saya diajak Pak Rafiq, Bupati Karimun yang selalu mengajak beberapa orang jika dia ada kegiatan. Termasuk melayat orang meninggal.

Sekitar pukul 11.20 siang itu, kami pergi ke lokasi orang meninggal itu. Saat kami sampai di rumah duka, mayatnya sudah dibawa ke pekuburan yang tidak jauh dari rumah. Kami tidak pergi ke kubur. Tapi duduk-duduk sambil menunggu orang tua di rumah itu. Ternyata dia dikenal bupati dan karena itu dia datang melayat.

Setelah di sini, ternyata ada kunjungan yang sama. Ada anak sekitar 12-an tahun meninggal. Masih di Karimun. Tepatnya di Kampung Baru Tebing. Di sekitar Masjid Al-Furqon. Kami berangkat ke sana. Kami ikut salat jenazah setelah sebelumnya salat zuhur di masjid ini. Ternyata di sini juga sudah ada Pak Sekda, M. Firmansyah.

Setelah prosesi penguburan selesai, kami kembali ke rumah sebentar. Kata Pak Rafiq, nanti kita telponan saja untuk melayat di satu tempat lagi. Ternyata isteri Pak Kasta telah pula berpulang kerahmatullah siang ini. Dan akan dikebumikan menjelang sorenya.

Lokasi mayat ketiga yang kami kunjungi ada di Kampung Pamak, Tebing. Saya datang ke sini menjelang asar. Sangat ramai pelayat yang datang. Isteri Pak Kasta tergolong masih muda. Dia Kepala Sekolah. Dan pergi untuk selamanya dalam usia relatif muda. Kita berduka.

Sungguh jika ajal sudah datang, Allah akan jemput umat-Nya untuk kembali kepada-Nya. Karena itu pula kunjungan tiga kali ini terasa begitu menyesakkan. Bukan karena kematian, tapi hingga tiga orang sekali jalan dalam satu hari yang sama.***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post