Tantangan 30.03.2024

SUDAH tinggal sepertiga bulan barulah malam ini Safro menyatakan tidak sanggup. Ini malam ke-20 Ramadan tahun ini. Tinggal 9 atau 10 hari saja lagi. Mengapa pula malam ini dia tidak bisa meneruskan? Tekno, teman Safro heran saja, tiba-tiba Safro berubah. Seperti kehilangan semangat. "Jadi juga keluar? Baru berapa salam saja?" Tekno akhirnya bertanya juga mengapa Safro ingin keluar setelah salam ini.

Di bawah atap parkir masjid Safro terduduk. Tampak lesu. Anak-anak yang lalu-lalang keluar-masuk masjid karena tidak tarwih membuat Safro salah tingkah. Dia merasa diperhatikan anak-anak seumur Sekolah Dasar itu. Kenapa anak-anak pada tidak salat? Safro bertanya di dalam hatinya melihat anak-anak yang ramai di sekitar parkiran. "Hai, kalian tidak tarwih, ha? Ayo, masuk. Apa kata Pak Ustaz tadi? Kan pahala semakin besar, jangan tak salat." Safro setengah hati menyuruh anak-anak masuk kembali ke masjid. Dia merasa bersalah karena juga tidak salat.

Akhirnya Safro memutuskan meninggalkan masjid. Distartnya vario tuanya. Dia berangusr meninggalkan pekarangan masjid. Tapi aku mau kemana? Mau balik? Pasti ditanya bini aku. aku jawab apa? Ini kan masih jam belum siap salat tarwih. Waduh, mati aku. Safro berbicara sendiri di hatinya. Dia tak sanggup melanjutkan. Sudah tak tuntas tarwih, mustahil aku ke rumah sekarang. Akhirnya Safro meneruskan motornya entah kemana. Dia tak sanggup melanjutkan. Tak sanggup melanjutkan salat tarwih dengan alasan penat, tapi sanggup juga melanjutkan kembali ke rumah.***