Suara alarm dan getaran android membangunkan ku dari tidur yang baru saja terlelap. Angka 02.30 sengaja ku setelkan karena jemputan tiba setengah jam kemudian.

Hari ini saya harus bareng rombongan rekan kerja dari yayasan mengikuti kegiatan di kota Yogya selama empat hari. Rutinitas pun saya lepas demi menjemput inspirasi untuk pengembangan etos kerja. Berharap dapat penyegaran setelah satu tahun bergelut dengan berbagai program di PUCAY tempat saya berkarya.

Dinginnya udara pagi seakan tak terasa dengan padatnya mahluk unik ciptaan Tuhan di Bandara Kuala. Antrian panjang di pintu masuk menambah lelahnya raga ini akibat kurangnya waktu memejamkan mata.

Dasar pribadi yang sudah ditempah oleh tradisi disiplin, maka sekalipun si burung besi yang akan menerbangkan kami berangkat pukul delapan kami harus standby tiga jam sebelumnya. Situasi ini pun mesti dilalui walaupun harus duduk menunggu berjam-jam di gate 7.

Sambil menunggu suara dari petugas informasi mempersilakan masuk ke pesawat berlambang singa, saya merebahkan tubuh berbobot 80 kilo ini di kursi besi yang berjejer rapi seorang diri. Sementara teman-teman langsung mencari aktivitas lain setelah meletakkan tas bawaan mereka disekitar saya.

Sesekali ku lemparkan pandangan mata menembus kaca ke arah luar ruangan tempat si burung besi bertengger. Terlihat kabut embun pagi menyelimuti hamparan luas itu. Dengan penuh harap hati kecilku berbisik, semoga perjalanan ini lancar dan selamat sampai tujuan.

Ku lirik penanda waktu di android, masih satu jam lagi menuju angka yang tertera di tiket yang dibagikan pimpinan rombongan. Menunggu memang pekerjaan yang sangat membosankan bagi saya. Tapi berkeliaran di area yang padat pelancong bukanlah hobi saya. Maka duduk sambil memainkan jemari di layar android menjadi pilihan paling tepat bagi saya. Rangkaian kata dan kalimat ini pun saya curahkan sebagai catatan harian ini.

Keluargaku, sahabat FB ku, serta semua yang berkenan, mohon kemurahan hati kalian untuk menyertakan perjalanan kami ini dalam doa agar selamat sampai tujuan.

Horas, salam Imago Dei!

Gubuk inspirasi, 270622