#tantangan hari ke-31

Kebijakan untuk belajar tatap muka dengan kapasitas 100% telah diterbitkan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Medan. Berbagai persyaratan disajikan dalam panduan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas harus dipenuhi. Sekolah tempat saya berkarya SMP Swasta Putri Cahaya berencana akan melaksanakan kebijakan itu mulai 2 Februari 2022.

Pertemuan kepala sekolah bersama tim dari setiap unit SMP dengan pengurus yayasan baru saja selesai. Jarum jam dinding di kantor saya menunjukkan pukul 14.58 WIB. Kepala sekolah langsung mengajak saya dan patner kerja wakasek bagian kesiswaan mengecek kesiapan setiap ruangan.

Ada pepatah Batak mengatakan:

"Baris-baris ni gajah di rura pangaloan.

Molo marsuru raja ingkon do oloan." Pepatah ini dapat diartikan "jika raja (pimpinan) sudah menyuruh, maka harus diturut". Kami pun mulai mengecek setiap ruangan yang akan digunakan.

Satu demi satu pintu ruangan kelas dibukakan kedua pegawai yang turut serta dengan kami. Ternyata....desain letak meja dan tempat duduk siswa tak sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Setelah menarik nafas panjang, saya pun melangkah kedalam ruangan. Kepala sekolah dan tiga orang lainnya juga masuk ruangan tersebut. Kami pun terlibat dalam rembuk untuk penyusunan letak kursi dan meja peserta didik. Setelah sepakat, kamipun menata kembali letak tempat duduk dan meja siswa tersebut.

Secara pribadi sebenarnya saya agak sungkan dengan kepala sekolah yang langsung terlibat bekerja. Tapi saya teringat dengan prinsip kepemimpinan yang diciptakan oleh bapak pendidikan Khi Hajar Dewantoro yang berbunyi:

Ingarso sung tu lodo, ing madya mangunkarso, tutwuri handayani. Seorang pemimpin patut memberikan teladan bagi bawahannya.

Aksi itupun berlanjut hingga 15 ruangan kelas yang harus kami tata ulang. Itu harus kami lakukan demi lancarnya pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dengan kapasitas 100%. Kini ruangan itu siap dihuni para peserta didik dan guru untuk berproses dalam pembelajaran secara tatap muka dengan kapasitas peserta 100%.

Sampai ketemu peserta didik kami, impian yang selama ini kita dambakan kini sudah menjadi kenyataan. Kehadiran kalian menjadi penyemangat kami untuk berkarya sebagai guru.

Ingat, laksanakan prokes!

Horas, salam literasi!

Gubuk inspirasi, 310122.