Hidup ini bagaikan buku, setiap hari adalah lembaran baru. Jika ingin menuliskan cerita yang indah dan bermakna, maka saat bangun dari tidur mulailah dengan rencana, niat, dan perbuatan yang indah dan bermakna sepanjang hari. Sadar bahwa hidup ini penuh dengan ujian dan cobaan, tetapi jangan pernah menyerah. Karena menyerah berarti siap menerima kegagalan. Itu artinya lembaran baru kita akan berisi kegagalan dan kekecewaan.

Hidup ini terlalu pendek untuk meratapi kegagalan dan kekecewaan. Selalu ada waktu untuk bangkit dan mewujudkan impian, (Walt Disney). Oleh karena itu perlu penyadaran bahwa hidupmu adalah pilihanmu. Ingat bahwa hidupmu adalah lukisanmu dan senimanya adalah dirimu. Maka buatlah lukisan yang indah agar dunia bisa menikmati keindahannya.

Jika hari kemarin terjadi kegagalan, janganlah menyesali masa lalu dan membiarkan kegagalan itu menghentikanmu. Jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan untuk mencapai kesuksesan yang lebih bedsar hari ini dan esok. Maka....nikmatilah saat ini dan berharaplah yang terbaik untuk masa depanmu. Ingat, jangan pernah meragukan diri sendiri. Kita memiliki potensi yang luar biasa untuk mencapai apa pun yang kamu impikan. Albert Einstein mengatakan: jangan pernah meragukan kekuatanmu. Setiap langkah kecil yang kamu ambil membawa kamu lebih dekat pada kesuksesanmu. Tetapi perlu kita ingat bahwa kesuksesan bukan kunci kebahagiaan. Kebahagiaanlah kunci kesuksesan. Jika kamu mencintai apa yang kamu lakukan, kamu akan sukses begitu kata Albert Schweitzer.

Tak bisa dipungkiri, kita sering merasa diri kita begitu kecil dibanding orang lain karena kita tidak bisa menggapai impian yang kita dambakan. Dalai Lama berpendapat: jika kamu merasa bahwa kamu terlalu kecil untuk membuat perbedaan, cobalah tidur dengan seekor nyamuk yang terbang di dalam kamar. Tentu bisa kita bandingkan perbedaannya. Untuk itu mari kita petik dan camkan pesan John Wooden: Jika kamu tidak dapat melakukan apa yang kamu impikan, impikanlah apa yang dapat kamu lakukan.

Kehidupan memberimu pilihan, dan pilihanmu menentukan masa depanmu. Jadi pilihlah dengan bijaksana supaya bisa menikmati saat ini dengan bahagia. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, sadarilah bahwa pintu lainnya akan terbuka. Tapi sering kali kita terpaku pada pintu yang tertutup dan terkunci hingga kita tidak melihat bahwa masih ada pintu lain yang menanti untuk kita buka. Begitulah pesan Helen Keller.

Horas, salam literasi dan salam Imago Dei!

Beranda inspirasi, 260324