Mualdin Sinurat

Mualdin Sinurat adalah Guru Matematika di SMP Swasta Putri Cahaya Medan. Putra Batak dari pinggiran Danau Toba pulau Samosir kelahiran 1971 dan telah memi...

Selengkapnya
Navigasi Web
SAHABAT DALAM PERTENTANGAN

SAHABAT DALAM PERTENTANGAN

#tantangan hari ke-27

Ketika ditanya siapakah sahabat itu? Mungkin akan menjawab sahabat itu adalah orang yang selalu siap mendengarkan keluhan kita. Atau orang yang selalu memberi dukungan kepada kita. Bisa juga orang yang tidak pernah meninggalkan kita saat sedih. Bisa juga diartikan orang yang selalu membuat hidup kita bahagia. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, sahabat itu adalah kawan, teman, atau handai.

Dalam kenyataannya sahabat bukanlah sekedar kawan atau teman. Kita menganggap seseorang sebagai sahabat ketika orang itu begitu dekat, begitu perhatian, selalu sedia kapan kita butuhkan, tanpa pamrih, bahkan rela berkorban buat kita. Nilai seorang sahabat jauh lebih tinggi dari sekedar teman atau kawan.

Lantas, apakah tidak ada pertentangan dengan seorang sahabat? Atau ketika terjadi pertentangan, apakah tidak berlaku arti sahabat?

Pertentangan adalah suatu kondisi terjadinya perbedaan pandangan atau pemahaman. Pertentangan itu juga sering diartikan sebagai pertikaian, perselisihan, atau perlawanan.

Untuk menjawab pertanyaan di atas, mari kita pahami beberapa contoh kondisi berikut.

Pada saat terjadi persidangan suatu kasus, para pengacara kedua belah pihak akan saling serang dengan argumen masing-masing. Bahkan dalam persidangan itu, pengacara akan terlihat saling menentang. Yang pasti perdebatan tidak akan terelakkan. Tapi setelah sidang selesai, kita akan melihat para pengacara itu saling akrab. Mereka juga saling bercanda ria. Bahkan mereka bisa jadi bersama dalam satu tim di kasus lainnya. Kok bisa? Mereka diikat oleh satu ikatan dalam wadah organisasi yang sama. Mereka akan tetap berteman.

Mari kita lihat para wakil rakyat saat melakukan persidangan membahas suatu kebijakan. Dalam proses persidangan itu, masing-masing kelompok akan saling berjuang dengan argumennya. Bahkan tak jarang kita melihat sampai ada gebrakan meja atau lempar botol minuman. Pertentangan terjadi begitu sengit. Tapi setelah persidangan, di luar gedung sana mereka malah jalan bergandengan tangan. Serasa pertentangan tadi tak pernah terjadi. Nilai persahabatan kembali mereka tunjukkan.

Contoh lain, Dalam sebuah organisasi, kelompok, komunitas bahkan keluarga. Ketika terjadi perbedaan pendapat, masing-masing akan berjuang mempertahankan pendapatnya. Namun, saat pengambilan keputusan kita kembali menjadi satu dalam melaksanakan keputusan itu. Hal itu karena adanya nilai persahabatan.

Kondisi seperti ini bisa terjadi jika orang-orang yang saling bertentangan itu miliki sikap seorang profesional. Perbedaan pandangan atau pemahaman justru dipandang sebagai sarana pendewasaan diri dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang justru tidak mampu melakukan hal itu. Dia tidak profesional menghadapi pertentangan. Pertentangan itu justru dijadikan sebagai dasar membangun kebencian. Pertentangan itu dianggap sebagai sarana memperbesar jurang pemisah. Bahkan ada yang menjadikannya dendam kesumat hingga seumur hidup. Nilai persahabatan tak lagi ada. Yang ada justru permusuhan selamanya. Akhirnya tidak pernah ada lagi kebersamaan dalam melakukan suatu kegiatan.

Semoga orang seperti ini menyadarinya dan cepat bertobat. Karena persahabatan itu indah dan menyenangkan.

Horas, salam literasi!

Gubuk inspirasi, 270122.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sahabat suka duka

28 Jan
Balas

Terimakasih Bu. Sahabat literasi.

28 Jan

perbedaan pendapat untuk mufakat... keren ulasanya... salam

27 Jan
Balas

Salam Pak. Terimakasih.

28 Jan



search

New Post