Much. Khoiri

Penggerak literasi, trainer, editor, dan penulis buku 33 judul dalam 6 tahun. Alumnus International Writing Program di University of Iowa (USA, 1993)...

Selengkapnya
Navigasi Web
MERAIH IMPIAN

MERAIH IMPIAN

Oleh MUCH. KHOIRI

Manusia memang harus memiliki impian. Impian menyimpan daya dorong jauh lebih kuat, dan daya motivatif yang dahsyat. Manusia yang memiliki impian kuat biasanya berobsesi, bahwa impian hidupnya haruslah terwujud; sebab jika tidak, manusia bersangkutan mungkin tidak akan sanggup menanggung akibatnya.

Mengapa impian penting? Seorang penyair Afro-Amerika, Langston Hughes, menulis dalam puisinya Dreams bahwa tanpa impian, hidup adalah burung yang patah sayapnya yang tak kuasa terbang melanglang angkasa. Pun tanpa impian, hidup adalah ladang tandus yang membeku bersama salju.

Dus, menurutnya, impian haruslah dipegang erat-erat, dirawat, dan diwujudkan. Hanya dengan impian kuat, manusia memiliki arah hidup jelas dan selalu terdorong untuk “menghidupkan” hidup dan menjadi manusia sesungguhnya. Kualitas kehidupan yang sempurna dimulai dengan impian besar.

Memang banyak kendala dalam mewujudkan impian, sebab tanpa kendala sebuah perjuangan—sebagaimana plot sebuah cerita novel—tidaklah seru dan indah. Tanpa kendala, perjuangan hidup bagaikan sayur tanpa garam. Alangkah hambar dan monoton hidup semacam itu.

Kendala justru hanya akan menjadi tantangan selama kita tetap fokus pada goal, atau selama kita memfokuskan diri pada solusi—bukan pada masalah. Selagi kita konsentrasi pada solusi, kita akan kreatif menemukan cara apa pun yang memungkinkan untuk mengatasi kendala itu. Sebaliknya, jika kita konsentrasi pada kendala, kita akan selalu berkutat dalam lingkaran setan kendala itu—dan menjadi pecundang sebelum akhir perjuangan.

Dalam sepakbola setiap pemain, dengan goal yang jelas, terobsesi menyarangkan bola ke gawang lawan. Berbagai kendala dihadapinya. Dengan keringat bercucuran atau napas terengah, mereka mengadu strategi dan skill bermain untuk saling mengungguli pihak lawan. “Main kayu” alias bermain kasar pun tak jarang harus mereka jalani, bahkan kadang-kadang mereka mengalami cedera tertentu. Mereka tidak cepat menyerah, bahkan semangat harus tetap berkobar dalam jiwanya. Jatuh bangun ditempuhnya, seakan tanpa keluh kesah. Semua itu mereka lakukan untuk menghalau setiap kendala dalam permainan. Mereka berkonsentrasi penuh untuk menaklukkan kendala itu. Mereka ingin menjadi pemenang, bukan menjadi pecundang.

Dalam menghadapi setiap kendala, sikap (attitude) kita jualah yang berperan sangat penting. Untuk mencapai setiap mimpi, kita perlu membangun sikap positif agar menjadi pemenang. Kita perlu memiliki pengabdian dan komitmen total serta daya tahan kuat untuk tidak cepat menyerah. Sikap negatif perlu dibuang jauh-jauh, karena sikap negatif hanya akan menghancurkan semangat perjuangan—laksana api yang menghanguskan ranting-ranting kayu. Sikap negatif membuat orang pesimistik dan menyebabkannya menjadi pecundang, sedangkan sikap positif membuat orang optimistik dan mencetaknya menjadi pemenang.

Orang-orang bijak pernah bertutur: “Jika Anda berpikir punya masalah, Anda pasti punya masalah; jika tidak berpikir demikian, Anda akan merasakan tak punya masalah.” Kekuatan pikiran dan sikap juga tampak dalam ungkapan indah berikut ini: “Kalau Anda keras terhadap hidup, maka hidup akan lunak terhadap Anda; sebaliknya, kalau Anda lunak terhadap hidup, maka hidup akan sangat keras terhadap Anda.”

Sekarang, marilah kita renungkan rutinitas kita sehari-hari. Di sana barangkali kita temukan (kembali) permata impian kita yang selama ini tersembunyi, terabaikan, atau lenyap terkubur. Kita gali (kembali) gudang impian itu, dan kita gambarkan dengan jelas selagi bermimpi (untuk lebih baik) tidaklah berdosa. Justru dengan impian kuat, hidup kita menjadi lebih hidup, kreatif, dan bermakna—bukannya seperti burung yang tak kuasa terbang atau ladang tandus yang membeku bersama salju.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pembiasaan .. Sip Pak.

20 Feb
Balas

Pak Sutanto, kondisioning

20 Feb

Pak Sutanto, kondisioning

20 Feb

Moga saya bisa seperti bapak

20 Feb
Balas

B Farida, penjenengan malah bisa melbihi saya

20 Feb

Mewujudkan mimpi. Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia... (Laskar Pelangi).

20 Feb
Balas

B Meynia, kutipan yg bagus. Tmksh

20 Feb

Smg sy bisa mengikuti jejak njnengan bapak.. Sy pngen menulis tp tdk prnah bisa dan motivasi yg sy dpt hr sbtu 7.Sept 2019 saat ikut workshop di aula kemenag surabaya yg sy ingat dan sy catat dr njnengan adalah BIG DREAM, BIG HOPE, BIG ACTION, BIG SUCSESS. Terimakasih ilmux sukses sll..

10 Sep
Balas



search

New Post