Much. Khoiri

Penggerak literasi, trainer, editor, dan penulis buku 33 judul dalam 6 tahun. Alumnus International Writing Program di University of Iowa (USA, 1993)...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sekapur Sirih Pagi Pegawai Petang Pengarang

Sekapur Sirih Pagi Pegawai Petang Pengarang

Oleh Much. Khoiri

BUKU ini dipersembahkan bagi Anda yang sibuk dan suntuk menunaikan tugas sebagai pegawai di tempat Anda bekerja—entah di lembaga negeri, swasta, atau milik sendiri. Dengan perlahan buku ini akan membuat Anda mengisi kesibukan tanpa ujung itu dengan kegiatan menyenangkan dan kreatif yang bakal membuat Anda mengukir sejarah.

Ya, kegiatan menyenangkan dan kreatif itu adalah menulis—yakni menulis dengan segenap hati tentang Anda sendiri, pekerjaan, dan aneka peristiwa di sekitar Anda—bahkan apa pun yang Anda saksikan sepanjang perjalanan pergi-pulang kerja. Anda juga akan menghayati bahwa menulis itu menembus batas profesi, karena keahlian dan pengalaman Anda adalah sumber inspirasi dinamis tersendiri. Selagi Anda bisa membaca, pastikan Anda juga bisa menulis. Soal teknik menulis, bisa dipelajari dan dipoles setiap hari.

Memang, Anda sibuk setiap hari. Namun, buku ini justru hadir untuk memberikan jurus-jurus jitu agar Anda bisa menulis di tengah kesibukan—bahkan menulis selaras dengan minat dan pekerjaan. Jika Anda pemula, buku ini mengajak Anda menulis bebas dan selalu mendidik diri. Ia juga menyarankan tentang tempat dan waktu tepat untuk menulis, target menulis, penyuntingan isi dan bahasa, dan publikasi tulisan.

Lebih lanjut, buku ini memberikan panduan untuk menyusun buku Anda sendiri. Sebelum itu, tegaskan dalam diri Anda bahwa Anda akan menulis buku untuk warisan anak-cucu, masyarakat, dan bangsa. Tiada terlambat menulis buku. Anda bisa menyusun buku dari tulisan sendiri atau keroyokan dengan penulis lain. Apa pun itu, Anda akan memetik pelajaran tentang strategi mendapat pengantar dan endorsement dari pakar terkait. Bahkan Anda digamit untuk menyelami bagaimana menjalani proses penerbitan buku Anda nanti.

Jika Anda menerbitkan buku Anda secara self-publishing atau indie publishing (dengan menggunakan jasa penerbit mitra, namun atas dana Anda sendiri—bukan lewat penerbit mayor), buku yang Anda pegang ini memberikan kiat khusus bagaimana menjual buku dan sekaligus merajut jejaring. Buku ini juga menegaskan betapa istimewanya suka berdiskusi dengan para penulis, dan betapa pentingnya menghargai penulis lain.

Tak kalah penting, buku ini menyarankan Anda untuk bekerja (menulis) dengan iringan doa. Jika Anda berdoa sebelum dan selama menulis, maka biarlah segala keterbatasan atau keterhinggaan Anda ditutupi oleh ketakterhinggaan Tuhan. Dengan bantuan Tuhan, pikiran Anda bening dan cerdas, hati Anda tenang dan bijak, tangan Anda lincah menari di atas dashboard komputer, fisik Anda kuat—dan Anda berada dalam kondisi penuh keajaiban.

Kini, renungkan sejenak. Sejauh Anda menjalani profesi sebagai pegawai, tentu saja, Anda sangat memahami arti investasi. Apa yang Anda investasikan bertahun-tahun lalu, Anda telah memanennya saat ini. Apa yang Anda investasikan hari ini akan Anda panen di kemudian hari. Maka, mulai sekarang investasikan sedikit waktu, tenaga, dan pikiran untuk mulai menuliskan sesuatu yang paling Anda tahu—dan hayatilah hidup sebagai pegawai dan sekaligus pengarang.

Ucapan terima kasih disampaikan setulus-tulusnya untuk Dr. M. Mufti Mubarok, M.Si. yang telah mempengantari buku ini. Ucapan sama dipersembahkan untuk para pemberi endorsement—budayawan Budi Darma, penulis buku-buku tempoe doeloe Dukut Imam Widodo, guru besar Unesa Lies Amien Lestari, kolumnis M. Anwar Djaelani, akademisi Wayan Sukarma, editor Thamrin Sonata, dan penyair Tengsoe Tjahjono. Untuk para sahabat penulis, kolega dosen, dan keluarga tercinta, rasa terima kasih mengalir tanpa jeda.

Akhirnya, untuk sahabat budiman, selamat mengarungi samudera makna buku ini dan selamat memetik mutiara hikmah dan inspirasi dari dalamnya. Lalu, selamat menjalani profesi baru: menjadi pegawai di pagi hari dan pengarang di waktu petang. Kemudian, buktikan apa yang bakal terjadi.

Surabaya, Juni 2015

*Tulisan di atas diambil dari buku Much. Khoiri “Pagi Pegawai Petang Pengarang” (Genius Media, Malang, 2015), halaman vii-ix.

**Pesan buku, hubungi HP/WA: 081331450689 / 081233838789

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Trima kasih banyak pencerahannya Mister. Kadang yang terlupa adalah berdoa sebelum, saat dan sesudah menulis. Terlalu khusyuk menulis. Khawatir ide hilang. Hehehe

12 Apr
Balas

Selagi Anda bisa membaca, pastikan Anda juga bisa menulis.... Kalimat ini membawa semangat, trimakasih pak resensi bukunya, salam...

11 Apr
Balas



search

New Post