Ngobor Belut (89)
Ngobor Belut (89)
TaGur ke-89, 18/7/2020.
Malam minggu menjadi jadwal rutin bagi pemuda di desa kami untuk meng-exlpore sawah. Berbekal lampu penerangan Petromax berbahan minyak tanah, gergaji dan ember, sehabis Isyak biasanya kami sudah berangkat. Dari 10 anggota team, 2 orang bertugas di rumah untuk mempersiapkan segala keperluan memasak. Benar-benar kompak layaknya komando pasukan khusus. Delapan orang anggota team yang dipimpin Sarju segera menyerbu sawah. Mulai dari penyusupan, penghadangan, dan penyergapan tiba-tiba, semua dilakukan. Tapi ternyata hasilnya jauh dari kata sempurna. Hanya 5 ekor belut yang didapatkan dalam perang 3 jam di sawah itu.
Di tempat lain, 2 orang anggota team pimpinan Yono dengan sigap menyiapkan bumbu sambal lombok ijo untuk dikolaborasikan dengan belut goreng nanti. Kepulan nasi hangat yang baru diangkat dari ompreng membuat penantian sungguh menyenangkan. Porsi nasi biasanya memang besar, maklum, sehabis ngobor dipastikan lapar berat. Kembali ke sawah, 8 anggota team menyerah. Sebagai orang-orang yang dipercaya untuk terjun langsung ke lapangan, mereka tidak mau pulang tanpa hasil. Mereka tahu, 5 belut tak mungkin cukup. Di sawah yang pinggirannya banyak pohon kelapa, mereka mencari keong sebagai penggantinya. Tidak perlu waktu lama, keong-keong gemuk segera memenuhi 2 ember yang mereka bawa. Disitu memang kaya akan sumber daya hewani keong.
Wajah ceria segera terpancar dari Yono, melihat teman-temannya pulang membawa hasil banyak. Segera mereka ke dapur untuk mengeksekusi 5 belut dan puluhan keong gurih. Begitu ember ditumpahkan, Sarju yang bertanggung jawab dalam operasi perburuan berteriak histeris. Yono langsung meloncat ke belakang. Tampak di depan mereka adalah puluhan "Bluluk" yang dikira keong.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terimakasih bang. Iya, hehe
Lah kok bluluk. Hahaha, atos. Keren abis ini pentigrafnya
Siap kak
Kereeen pentigrafnya. Ingat masa kecil di tahun 80 an. Salam literasi...
Siap bang