Tujuh puluh tahun yang lalu bangsa kita memasuki gerbang kemerdekaan terlepaa dari penjajahan. Bung karno dan bung hatta membacakan teks yang menandai berakhirnya kolonialisme di negara kita. Sungguh besar jasa para pahlawan yang mengorbankan jiwa dan raga demi sebuah kemerdekaan. Kita sebagai generasi penerus yang telah diwarisi kemerdekaan harus bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada para pejuang kemerdekaan dengan cara mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.

Merdeka memiliki dua makna merdeka secara lahir dan merdeka secara bathin. Merdeka tidak hanya semata mata lepas dari penjajahan. Seiring dengan kemjuan jaman bentuk penjajahan juga berubah. Jika bangsa kita masih tertindas oleh ekonomi bangsa lain itu artinya kita juga masih menjadi bangsa yang terjajah.

Dengan apa kita dapat mengisi kemerdekaan? Apakah harus menunggu kita menjadi seorang direktur, menjadi bos atau yang lainya? Setiap warga negara berhak mengisi kemerdekaan dengan talenta masing masing. Yang menjadi siswa jadilah siswa yang baik, siswa yang rajin belajar, yang jadi petani jadilah petani yang baik, yang jadi guru jadilah guru yang profesional. Isilah kemerdekaan ini dengan ikhlas sebagai wujud rasa syukur kita akan anugerah kemerdekaan.

Ukuran sukses bukan tinggi rendahnya suatu jabatan yang dimiloki oleh seseorang. Jadilah orang yang bermanfaat bagi oranh lain. Ada sebuah kalimat mutiara jadilah beringin yang berdiri kokoh ditengah-tengah alun-alun besar, jika tak mampu jadilah saja belukar tapi belukar yang indah penghias taman kota. Jika tak mampu jadi belukar jadilah rumput yang memperkuat tanggul sungai. Jika tak mampu jadi rumput jadilah jalan setapak yang mengamtar orang ke mata air. Jadi apapun talenta kita selagi ada secuil manfaat itu harus kita syukuri. Ketika kita selalu hidup dengan rasa saling memberi niscaya allah akan selalu memberi kemudahan bagi kita. Jadilah orang yang kehadiranya selalu dinantikan, jadilah orang yang kepergiannya selalu dirindukan. Mari kita isi kemetdekaan dengan hal hal yang positif, kita bangun bangsa ini dengan apa yang kita mampu berikan untuk bangsa ini, buka apa yang didapat dari bangsa ini. Bila semua anak bangsa ini berpikiran sama niscaya bangsa kita menjadi bangsa yang besar.. Marilah kita yang membesarkan bangsa ini bukan berharap negara yang membesarkan kita. Dirgahayu Indonesiaku! Merdeka!