Muda Gunawan Peranginangin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tanda cinta Istriku :Arsik Ikan Mas

Tanda cinta Istriku :Arsik Ikan Mas

Tanda cinta Istriku :Arsik Ikan Mas

Sebagai warga kelahiran Sumatera Utara, terutama yang bersuku Batak, arsik ikan mas bukanlah suatu menu yang asing. Bisa dikatakan hampir seluruh orang bersuku Batak suka dengan masakan ini. Namun, untuk menu ini ada beberapa variasi cara memasaknya, tergantung pada sub suku nya. Saya yang terlahir sebagai suku Batak Karo (walaupun masih ada sebagian suku KAro yang merasa bukan bagian dari suku Batak) tentunya suka dan terbiasa dengan masakan arsik ikan mas versi Batak Karo.

Yang paling saya suka dari masakan ini adalah bumbu-bumbunya yang begitu mantap. Biasanya versi Batak Karo dilengkapi dengan asam cekala, bukan celaka! Dan sebagai sampirannya biasanya ada terung telunjuk ataupun kacang koro. Apalagi kalau disantap ketika hangat-hantanya dan ditemani dengan sayur rebusan.

Karena saya sangat suka dengan masakan ini, sering juga saya membelinya di warung nasi. Tapi untuk mendapatkan rasa yang sesuai dengan selera, kadang harus mencari agak jauh dari rumah. Karena, pernah saya pesan arsik ikan mas, ketika memakannya kecewa. Rasanya hanya seperti gulai ikan biasa. Bahkan rasanya seperti gulai asam ikan mas. Makanya, kalau saya sudah mendapatkan warung nasi dengan menu arsik ikan mas yang sesuai dengan selera, maka warung tersebut menjadi pilihan utama. Tak mengapa walaupun untuk mendapatkannya harus menempuh jarak yang lumayan.

Istri saya yang awalnya tidak terbiasa dengan masakan ini, akhirnya juga suka dengan menu ini. Dan yang lebih asyiknya lagi, istri tercinta juga belajar bagaimana cara memasaknya kepada kakak dan bibi saya sehingga kalau saya ingin makan arsik ikan mas, tidak perlu membeli ke warung nasi ataupun memesan ke kakak atau bibi saya. Saya cukup membeli ikan mas dan bumbu-bumbu yang diperlukan, mak istri saya akan memasakkannya untuk saya. Rasanya tak kalah nikmat deng masakan kakak atau bibi bahkan masakan warung nasi favorit saya. Bahkan ketika pulang kampung ke kampung istri, dia memasakkan untuk mertua. Alhamdulillah, mertua dan ipar juga sangat menyukainya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post