MUDARAT DALAM PUNCAK KECINTAAN
MUDARAT DALAM PUNCAK KECINTAAN
“Kerana cinta duri menjadi mawar
kerana cinta cuka menjelma anggur segar
Kerana cinta keuntungan menjadi mahkota penawar
Kerana cinta kemalangan menjelma keberuntungan
Kerana cinta rumah penjara tampak bagaikan kedai mawar
Kerana cinta tompokan debu kelihatan seperti taman
Kerana cinta api yang berkobar-kobar
Jadi cahaya yang menyenangkan
Kerana cinta syaitan berubah menjadi bidadari
Kerana cinta batu yang keras
menjadi lembut bagaikan mentega
Kerana cinta duka menjadi riang gembira
Kerana cinta hantu berubah menjadi malaikat
Kerana cinta singa tak menakutkan seperti tikus
Kerana cinta sakit jadi sihat
Kerana cinta amarah berubah
menjadi keramah-ramahan”
by Jalaluddin Rumi
Sepenggal puisi karya Jalaludin Rumi mengisahkan bagaimana Cinta sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Cinta yang membuat hidup manusia menjadi berwarna. Cinta pada dirinya sendiri, sinta pada dunianya, cinta pada sesama makhluk. Kecenderungan manusia mencintai sesama makhluk yang lebih besar melebihi cintanya kepada sang Maha Cinta membuat kehidupannya menjadi tidak berarah dan tergadai oleh cintanya pada sesama makhluk.
Ketika puncak kecintaan itu hanya pada makhluk makak sama sekali tidak mengandung kemaslahatan agama maupun duniawi. Bahkan sebaliknya, kerusakan agama dan duniawi menjadi berlipat ganda yang tidak bisa dinilai sebagai kemaslahatan dari sudut manapun.
Kecintaan berlebih terhadap dunia akan menjadikan hidupnya sengsara melebihi orang yang tidak mampu merasakan cinta.
Beberapa hal yang harus kita renungkan bersama berkaitan dengan cinta yang berlebihan pada selainNya
Pertama, berlebihan dalam mencintai makhluk dan mengingatnya, melebihi mengingat dan mencintai Allah, maka yang terjadi dalam hatinya adalah yang satu mengalahkan yang lain sehingga menjadi penguasa yang mengalahkan rssa cinta pada Allah.
Kedua, siksaan terhadap hatinya. Allah cemburu ketika hambanya lebih mencintai makhluk dan ciptaanNya dari pada dirinya dan agar hambaNya kembali padaNya dia akan memberikan siksaan melalui cinta itu sendiri.
Ketiga, hatinya menjadi tawanan orang lain dan direndahkan oleh kehinaan, karena kemabukannya oleh cinta dunia, makhluk, dia akan tidak menyadari musibah yang menimpanya. Hatinya bagaikan burung yang ada ditangan anak kecil hanya digunakan untuk mainan dan bercanda sesuka hatinya.
Keempat, merugikan bagi kemaslahatan agama dan dunia,kemaslahatan terhadap agama tergantung pada kerelaannya mencintai agamanya dan kemaslahatan dunia tergantung pada bagaimana kemaslahatan agama, ketika hal itu tidak pernah terwujud maka mustahil agama dan dunia bisa sejahtera.
Kelima, cacat cacat dunia dan akhirat lebih cepat diterima, mencintai dunia akan membuat orang akan dengan mudah melakukan perbuatan dosa dan maksiat yang tentu saja mendekatkannya pada api neraka.
Keenam, setan semakin kokoh didalam hati, setan yang bahagia karena diberikan ruang yang sangat luass menjadi semakin kuat didalam hati yang jauh dari Cinta pada Allah, dan berakibat mudahnya menjadikan dia sebagai manusia yang bengis, kejam, dan berlaku tak ubahnya setan, yang selalu menghalalkan segala cara untuk mencapai kepuasan dunianya.
Ketujuh, Cinta yang demikian merusak panca indra baik secara fisik atau psikis, rusaknya hati pencinta dunia akan membuat rusak pula organ fisiknya, dalam sebuah hadist “ cintamu membutakan dan menulikan hatimu “
Kedelapan, cinta semacam ini adalah cinta yang diluar batas, cinta yang demikian membuat manusia menjadi diluar nalar, yang ada dalam otaknya hanyalah apa yang dicintainya bukan Allah.
“ CINTAILAH MAKHLUK DAN DUNIA SEPERLUNYA HANYA SEBAGAI SARANA UNTUK LEBIH MENCINTAI MAHA CINTA. CINTAILAH ALLAH SEPENUH HATI UNTUK MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN YANG HAKIKI DAN KETENANGAN HATI “
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar