(Tantangan Gurusiana ke-121) KEUTAMAAN MENGINGAT KEMATIAN
KEUTAMAAN MENGINGAT KEMATIAN
(Edisi Lanjutan)
Betapa indah bulan purnama
Anak muda asyik main futsal
Ulama mati kacaulah agama
Si Kaya mati lahirkan sesal
******
Raskin dijahit memakai benang
Basah sedikit berubah merah
Si miskin mati timbulkan tenang
Penguasa mati timbulkan fitnah
*****
Banting tulang tubuhpun pegal
Kesana-sini menggendong kain
Para wali itu tidak meninggal
Hanya pindah ke negeri lain
******
Kota santri adalah Pasuruan
Saat di do’a ucapkan amin
Sebaik-baik sebuah kematian
Nyaman bagi orang mukmin
******
Buka puasa makan kurma
Selera makan tidak sama
Kematian seorang ulama
Kegelapan dalam agama
******
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar