"Gila aku bisa menembus dunia,...bahkan kita semua mampu melakukan itu",..."apa yang tidak bisa di zaman now ?"..., rasanya hambar jikalau kita tidak menau,...melihat atau mendengar apa yang terjadi dibelahan dunia saat ini. Kita bisa melihat ayam berkaki satu, super hero yang katanya fiktif tetapi kita mampu memperoleh informasi berbagai macam manusia berkemampuan spesial,...kita bisa mengajak anak-anak kita melihat putri duyung yang telah disuguhkan dalam suatu cerita dan film,... kita yang belum tau mars yang katanya si merah itu, dengan mudah kita dapat menggali informasinya,..."jadi siapa yang tak kenal si maya ?"...

Lewat dunia maya kita mampu menggali sumber informasi yang hendak kita ketahui. Perkembangan zaman yang seiring dengan kemajuan teknologi, rasa-rasa menjadikan apapun serba ringkas, mata mampu melihat dunia dan telinga dengan leluasa mendengar apa yang sedang terjadi di berbagai penjuru dunia oleh karena sudah semestinya kita bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk memperluas pengetahuan, mematangkan wacana kita lebih baik dengan menyajikan informasi yang tepat sebagai referensi suatu kajian sehingga dibantu informasi yang ada dan bimbingan dari yang berkompeten, informasi tersebut dapat dipadukan dan dipertanggung jawabkan, jadilah suatu khasanah keilmuan yang bermanfaat dan bisa dibagi sesama.

Alih-alih kemajuan teknologi yang dibarengi perubahan zaman khususnya teknologi informasi yakni, dengan adanya internet di masa sekarang tentu saja secara tidak langsung mempengaruhi baik pola hidup dan cara berpikir manusia diperadaban milenial ini, beruntunglah manusia yang senantiasa melengkapi diri dengan akhlaq dalam berpikir, dalam menimba ilmu dan mengimplementasikannya. Namun di sisi yang berbeda sebagian orang atau manusia zaman now yang notabenya kurang menghargai buah pikir beserta itikad baik, mereka akan tertuntut harus mengikuti, sementara bekalnya pas-pasan bahkan kurang,... alhasil kemampuan dalam menggali dan menyalurkan sumber kurang tepat bahkan bisa saja salah sehingga memicu kebencian dan sebagian lagi dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu,... mirisnya jika ada suatu kesaksian entah itu sebuah kebenaran atau kesalahan tentang suatu peristiwa akan tetapi sengaja ditutupi atau lebih baik memilih diam,...yang salah ditutupi entah apa maksudnya demikian juga ketika melihat kebenaran rasa enggan dibagi itu juga entah apa maksudnya.

"Gajah yang Menuli",...meskipun punya telinga untuk mendengar dengan baik tetapi memilih untuk diam. Ada beberapa tempat, pertama diam karena memperhitungkan segala sesuatunya, kedua diam dikarenakan kurangnya bekal untuk menggali lebih dalam informasi akibatnya terpengaruh atau dipengaruhi maupun dimanfaatkan orang tertentu untuk berbicara atau menyebar kebohongan dan yang ketiga diam dikarenakan masa bodoh.

Berkembangnya teknologi sangatlah baik bagi yang bisa memperlakukan demikian, sebaliknya bagi yang berada dalam keterbatasan khususnya awam maka memunculkan konflik baru dalam sebuah tatanan masyarakat.

Salam...

Muhamad Dwi Harfa.