MSN

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Jakarta Tebar Pesona, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Unggulannya

Jakarte punya gaye adalah stigma positif untuk Jakarta, selain itu Jakarta juga tebar pesona ke seluruh mancanegara, mengapa demikian karena Jakarta sungguh luar biasa. Kini, dari atas atap Jakarta kita dapat saksikan wajah kota sumringah wajah penuh rona, tak ada kata cantik yang terlewat begitu saja dari bibir setiap orang yang netap atau sekedar singgah di kota kaya makna. Warna kota yang gemerlap di malam hari, tak ingin lelap sedikit pun rasanya untuk tetap berbincang dan cerita apa saja. Kita dapat nikmati tubuh kota yang langsing dan sintal bak wanita berlenggak-lenggok bersahaja mengundang selera untuk menyapa. Kita juga dapat tatap mata kota berbinar gambarkan semangat agar tetap bisa memikat siapa saja yang singgah di kota kaya cinta dan kita dapat amati gerak-gerik kota lincah dan tangkas menjelang siapa saja yang datang berkarya dan berniaga di kota yang selalu berjaya.

Pengalaman berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Jakarta, yaitu Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan yang terletak di Jl. RM. Kahfi II, RT.13/RW.8, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, tempat wisata ini wajib dikunjungi apabila ke Jakarta, di sini kita bisa berwisata sambil belajar tentang budaya Betawi secara keseluruhan dan menyenangkan. Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan merupakan tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh siapa saja, tempat wisata ini dikhususkan menjadi ruang reka cipta sebagai kiblat budaya Betawi. Di sana kita dapat melihat dan berinteraksi dengan Kebudayaan Betawi baik fisik maupun non fisik.

Di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan memiliki beberapa kawasan wisata budaya, seperti wisata air dan wisata agro, Perkampungan Budaya Betawi memiliki potensi lingkungan alam yang alami dan sangat menarik, dan Kawasan wisata ini tidak akan ditemukan di provinsi lain dan hanya ada di Jakarta. Perkampungan Budaya Betawi, memiliki dua setu yang terhubung, yaitu Setu Babakan dan Setu Mangga Bolong dikelilingi hijau dan rindangnya pohon-pohon buah khas Betawi seperti nangka, pisang, kecapi, jambu, alpukat dan lain-lain yang tumbuh sehat membumi di plataran depan, samping dan di antara rumah-rumah warga Betawi, dengan demikian Perkampungan Budaya Betawi sebagai obyek wisata yang paling menarik, unik, dan bersahaja serta menjadi pilihan bagi para wisatawan lokal maupun luar negeri.

Berwisata di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sangatlah meneyenangkan, kita bersama keluarga dapat belajar nilai-nilai tradisional, dapat dinikmati langsung di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di antaranya, yaitu pergelaran pentas budaya, seni, teater tradisional, tarian tradisional, musik tradisional, dan lain-lain di arena teater terbuka. Pelatihan silat, tari tradisional, seni musik, seni teater tradisional, dan seni membatik bagi anak-anak dan remaja, kita juga bisa menyaksikan atraksi wisata Perkampungan Budaya Betawi dan prosesi budaya seperti upacara pernikahan, sunatan, dan lain-lain.

Kita juga juga bisa meyaksikan dan menikmati hasil industri rumah tangga berupa souvenir dan makanan, camilan dan minuman khas Betawi seperti; kerak telor, bir pletok, toge goreng, laksa, gado-gado, soto, ikan pecak, sayur asem, nasi uduk, nasi ulam, dodol, geplak, wajik, rangi, tape, uli, lapis, dan lain- lain.

Apabila kita berkunjung satu hari penuh di Perkampungan Budaya Betawi akan sangat terasa keramahan warga, kegiatan masyarakatnya dan lingkungan alam yang alami dan sejuk dan ini membuat para wisatawan semakin betah karena dimanjakan dengan keunikan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Apabila untuk melakukan kunjungan waktu yang lama seperti untuk tujuan penelitian, pendidikan, rekreasi dan pelatihan kesenian, pengunjung bisa bermalam di rumah penduduk.

Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sangat direkomendasikan untuk tempat berwisata bersama keluarga atau teman sejawat karena selain memberikan destinasi wisata yang mengesankan dan kita juga bisa belajar banyak di tempat wisata ini, dan kita akan disuguhkan dan dimanjakan oleh budaya Betawi, kemudian untuk masuk ke tempat wisata ini, kita tidak dipungut biaya alias gratis dan hanya memberikan uang parkir seikhlasnya saja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post