Dapat Melahirkan Perasaan Tentram

Menikah di usia muda dapat melahirkan perasaan tentram (sakinah), cinta (mawaddah) dan kasih sayang (rahmah) dalam hati. Karena itulah, menikah di usia yang masih muda adalah pilihan yang tepat. Saat godaan terus menerpa, ada obat yang akan menyejukkan pandangan mata dan meredakan gejolak jiwa.

Pacaran setelah menikah istilah yang tepat bagi yang menikah muda,berduaan tidak menimbulkan fitnah. Selamat dari gunjingan. Mencium istri menjadi pahala, memandangnya dengan pandangan kasih sayang berpahala, berpegangan tangan sambil meremas jarinya mengugurkan dosa-dosa dan segala yang engkau lakukan bersamanya dengan mengharap ridho Allah akan menjadi ibadah disisi-Nya.

Pasangan berusia di usia muda punya banyak waktu untuk berdua dan menikmati masa pacaran setelah menikah. Selain itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk berkarir dan mengembangkan potensi. Insya Allah, menikah muda lebih membawa kemaslahatan.

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” [QS. Ar. Ruum (30):21].

Istri shalihah bagi lelaki mukmin sebagai pelabuhan sakinah, gelora mawaddah, belaian warahmah. Dengan karunia tersebut, Allah menjaga separuh agamanya, maka hendaklah dia bertakwa pada setengah yang lainnya. Sebab sakinah bersama istri berarti terjaga dari kemaksiatan, terikat dalam rasa dan tujuan, cenderung, serta tenang bersama maupun saling menjaga di kala berpisah.

Sumber :

Mas Udik Abdullah. 2001. Bila Hati Rindu Menikah.Pro-U Media.Yogyakarta.

Mohammad Fauzil Adhim, Salim A. Fillah, dkk. 2013. Menikah Memuliakan Sunnah. Pro-U Media.Yogyakarta

Mohammad Fauzil Adhim.2002.Indahnya Pernikahan Dini. Gema Insani. Jakarta

Monif Y. Rasulallah. 2013. Lebih Barokah Tanpa Pacaran. Ikwah Rasulillah.Yogyakarta

Muhammad Semesta. 2012. Tertimpa Love, Ketika dirimu jatuh cinta.Kutlah Media. Jogyakarta.

Ngadiyo. 2010. How To Handle Masturbation. Inti Medina. Jakarta Timur.

Salim A. Fillah. 2012. Barakallahu Laka Bahagianya Merayakan Cinta. Pro-U Media. Yogyakarta

Setia Furqon Kholid. 2013. Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun Cinta. Rumah Karya publishing. Sumedang

Kamis, 04 Juni 2020

12 Syawal 1441 H

#SatuHariSatuTulisan

#TantanganGuruSiana

#TantanganMenulisHari_80