MUHAMMAD ASLAM

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SELAMATKAN AGAMAMU DENGAN MENIKAH Part 2
SumberGambar : Islam.Nu.or.id

SELAMATKAN AGAMAMU DENGAN MENIKAH Part 2

Orang yang membujang pada umumnya hanya hidup untuk dirinya sendiri. Mereka membujang bersama hawa nafsu yang selalu bergelora, hingga kemurnian semangat dan rohaninya menjadi keruh. Mereka selalu berada dalam pergolakan melawan fitrahnya. Kendati ketaqwaan mereka dapat diandalkan, namun pergolakan yang terjadi secara terus menerus lama kelaman akan melemahkan iman dan ketahanan jiwa serta mengganggu kesehatan dan akan membawanya ke lembah kenistaan.

Jadi orang yang enggan menikah baik laki-laki atau wanita, maka mereka itu sebenarnya tergolong orang yang paling sengsara dalam hidup ini. Mereka itu adalah orang yang paling tidak menikmati kebahagian hidup, baik kesenangan bersifat sensual maupun spiritual. Mungkin mereka kaya, namun mereka miskin dari karunia Allah.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menguatkan janji Allah itu dengan sabdanya: "Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka, dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya". (Hadits Riwayat Ahmad, Nasa'i, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim dari shahabat Abu Hurairah radliyallahu 'anhu).

Para salafus shalih sangat menganjurkan untuk nikah. Mereka anti membujang dan tidak suka berlama-lama hidup sendiri. Ibnu Mas'ud radliyallahu 'anhu pernah berkata : "Jika umurku tinggal sepuluh hari lagi, sungguh aku lebih suka menikah daripada aku harus menemui Allah SWT sebagai seorang bujangan". (Ihya Ulumuddin hal. 20).

Menikahlah…! janganlah kemiskinan menghalangimu untuk melangsungkan pernikahan. Enggan menikah hanya lantaran takut miskin, bukanlah sikap seorang pemuda yang berjiwa ksatria. Hendaklah berusaha sekuat tenaganya dalam mencari karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian ia bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seandainya engkau seorang yang faqir, pasti Allah akan menolongmu dengan memberi rezeki yang berkecukupan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

“Jika mereka adalah orang-orang miskin, Allaha kan memampukan mereka dengna karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur: 32)

Apalagi kalian adalah pemuda-pemuda yang ingin menjaga kehormatan. Maka kalian adalah orang-orang yang berhak mendapatkan pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana sabda Al Amin,

“Ada tiga golongan yang berhak mendapat pertolongan Allah. Yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang budak yang hendak menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah untuk menjaga kehormatannya.” (HR. Ahmad)

Allah SWT tuhan pencipta alam semesta termasuk makhluk yang bernama manusia, Allah lebih tahu yang terbaik bagi ciptaannya. Di ibaratkan perusahaan pembuat mobil tentu yang lebih tahu cara untuk mengoperasikan dan memperbaikinya ketika bermasalah pasti perusahaan yang menciptakan mobil tersebut sehingga di buatlah buku panduan atau buku petunjuk mengenai seluk cara menggunakan mobil tersebut. Begitupun halnya dengan makhluk yang bernama manusia Allah tahu kecenderungan manusia karena dialah yang menciptakan hambanya. Seperti pada firmannya yang berbunyi :

“Dijadikan terasa Indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia, dan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” (QS. Ali-Imran : 14)

Allah tahu bahwa kita tidak akan mampu mematikan kecenderungan yang telah Allah gariskan dalam diri kita itulah yang menjadi Fitrah manusia dan itu manusiawi. namun yang menjadi malapetaka adalah ketika segala kecenderungan itu tidak kita raih melalui jalan yang telah ditetapkan dan dihalalkan oleh Allah SWT. Di dalam QS Ali imran kecenderungan manusia yang pertama disebut adalah perempuan-perempuan, itu menandakan bahwa hal yang bisa membahagiakan hidup dan juga bisa menjadi sumber petaka adalah wanita tergantung bagaimana kita mengelola kecenderungan itu.

Bersambung …

Sumber :

Mas Udik Abdullah. 2001. Bila Hati Rindu Menikah.Pro-U Media.Yogyakarta.

Mohammad Fauzil Adhim, Salim A. Fillah, dkk. 2013. Menikah Memuliakan Sunnah. Pro-U Media.Yogyakarta

Mohammad Fauzil Adhim.2002.Indahnya Pernikahan Dini. Gema Insani. Jakarta

Monif Y. Rasulallah. 2013. Lebih Barokah Tanpa Pacaran. Ikwah Rasulillah.Yogyakarta

Muhammad Semesta. 2012. Tertimpa Love, Ketika dirimu jatuh cinta.Kutlah Media. Jogyakarta.

Ngadiyo. 2010. How To Handle Masturbation. Inti Medina. Jakarta Timur.

Salim A. Fillah. 2012. Barakallahu Laka Bahagianya Merayakan Cinta. Pro-U Media. Yogyakarta

Setia Furqon Kholid. 2013. Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun Cinta. Rumah Karya publishing. Sumedang

Ahad, 31 Mei 2020

08 Syawal 1441 H

#SatuHariSatuTulisan

#TantanganGuruSiana

#TantanganMenulisHari_76

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hebat artikelnya

31 May
Balas

luarbiasa, keren

31 May
Balas

Keren

31 May
Balas



search

New Post