Muhammad Fadli Dzul Ikram

Manusia adalah kuas-kuas kecil pada semesta sebagai canvasnya...

Selengkapnya
Navigasi Web
Yang Bertuhan Pasti Bertahan
#TantanganMenulisGurusiana Hari ke-14

Yang Bertuhan Pasti Bertahan

Oleh : Muhammad Fadli Dzul Ikram

Sudah hampir empat purnama dunia diterror oleh kedatangan virus dari Tionghoa, Covid-19. Virus yang muncul sejak akhir desember tahun 2019 itu sampai kini belum berhenti juga menunjukan eksistensinya. Ada menarik yaitu bagaimana agama islam mempunya beberapa relasi yang berkaitan dengan covid-19, sebagai berikut :

1. Islam melarang membunuh kelelawar

Salah satu hewan nocturnal disebut-sebut menjadi inang alami virus ini, kelelawar. Penyakit zootonik atau penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasite yang ditularkan dari hewan ke manusia. Ambil contoh, gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies dan urine tikus yang mengundang penyakit pes.

Dalam banyak penelitian, kelelawar adalah hewan dengan beraneka macam virus di dalam tubuhnya. Para peneliti baru-baru ini telah menemukan enam coronavirus tambahan pada kelelawar di Myanmar. Seperti dilansir dari New York Post (14/04/2020).

Menariknya adalah islam telah memberi informasi tentang larangan membunuh kelelawar dalam hadits shahih yang diriwayatkan Ibnu Umar,

“Diceritakan bahwa Rasulullah SAW melarang membunuh kelelawar. Kenapa? Karena saat Baitul Maqdis dibakar, menurut sebuah Riwayat, kelelawar adalah hewan yang berdoa kepada Allah agar bisa diberi kekuatan menenggelamkan sehingga Masjidil Aqsha tidak jadi terbakar.

Tentunya kita mengqiyaskan bahwa membunuh kelelawar saja sudah dilarang, apalagi memakannya? Sikap manusia yang rakus dan serakah kini membawa bencana sampai seluruh penjuru dunia. Semoga kita tidak termasuk manusia-manusia yang demikian.

2. Islam menganjurkan untuk menjaga wudhu

Pemerintah serta seluruh influencer di Indonesia bahkan dunia menggiring masyarakatnya untuk senantiasa mengisolasi diri di rumah, mencuci tangan, serta menjaga kebersihan. Kita semua tahu kalau islam selalu menganjurkan umat-umatnya senantiasa menjaga kebersihan dan memelihara wudhu.

“Barangsiapa yang berwudhu lalu membaguskan wudhunya, niscaya kesalahan-kesalahannya keluar dari badannya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya.” (HR. Muslim no. 245)

Dengan menjalankan wudhu dan membaguskan kualitas wudhu, maka segala kesalahan yang sudah diperbuat akan segera dikeluarkan dari badan lewat bagian bawah kukunya. Bagi umat islam yang sami’na wa atho’na mungkin akan terbiasa dengan anjuran mencuci tangan karena agama sudah menganjurkan yang demikian sedari lama.

Banyak hal-hal yang baru ditemukan oleh sciene namun islam sudah lebih dahulu mencantumkan itu semua. Semoga kita semua senantiasa menjadi umat-umat yang taat.

3. Menutup Aurat adalah APD Umat Islam

Islamphobia sempat menjadi hal yang cukup serius di dataran tanah eropa. Beberapa Muslimah yang menjalankan syariat untuk menutup aurat banyak yang menjadi korban kekerasan, terutama mereka-mereka yang memakai cadar/niqab. Namun mari kita tengok keadaan orang-orang di dunia kini, siapa yang tidak memakai masker atau menutup muka saat sedang di luar rumah? Hampir semuanya pakai. Dari yang kain sampai merek sensi semuanya menempel di pipi. Semakin tertutup diri mereka, semakin sedikit persentase tertular virus corona ini.

4. Sikap Muslim dalam Menghadapi Wabah Menyelamatkan Banyak Negara

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Tha’un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya.” (HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid).

Istilah lockdown menjadi viral di mana-mana. Nabi Muhammad telah memperkenalkannya sejak ribuan tahun yang lalu. Beberapa negara yang telah menerapkan lockdown terbukti berhasil menurunkan tingkat penyebaran covid-19, salah satunya China.

Demikian beberapa ulasan relasi islam dengan covid-19. Apa yang datang dari Tuhan pastinya diselesaikan dengan cara-cara yang Sudah diajarkan Tuhan. Yakinlah, yang bertuhan pasti bertahan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

masyaallah keren tulisannya.

16 Jun
Balas

Tulisan yang mantaap...

16 Jun
Balas



search

New Post