#Tidak Mudik

#Day404

Mudik merupakan tradisi yang di lakukan setiap lebaran yaitu pulang ke kampung halaman untuk berlebaran dan bersilaturahmi dengan keluarga dikampung halaman, oleh para perantau yang tinggal di daerah rantauan. Menjelang lebaran orang orang pada siap untuk melaksanakan mudik, baik lewat udara, darat dan laut.

Namun dua tahun terakhir ini proses mudik mengalami kendala karena adanya pandemi Covid-19, yang masih melanda kita semua. Apalagi Tahun 2021 ini mudik dilarang dengan aturan yang sangat ketat. Diawali adanya peraturan pemerintah melarang mudik, mulai dari tanggal 6 s/d 17 Mei 2021 larangan mudik diberlakukan.

Tapi dengan adanya larangan itu berbagai macam cara yang dilakukan oleh para pemudik untuk bisa mudik, untuk melawan rasa rindu kepada kampung halaman. Ada yang mudik lebih awal, ada yang mudik kucing kucingngan dengan petugas yang melakukan penyekatan di setiap pos pemeriksaan. Berbagai cara diantaranya: ada yang mudik tengah malam, ada yang menggunakan truk terbuka yang dibungkus tarpal, ada alasan kerja, banyak sekali macam nya untuk melawan petugas.

Ini semua dilakukan pemerintah untuk mengerem lonjakan terjangkit virus Corona setelah liburan. Sehingga tidak muncul klaster-klaster terbaru.

Semoga kita semua bisa saling memahami dan mengerti betapa pentingnya menjaga kesehatan kita semua nya

Bima, 10 Mei 2021