Meningkatkan motivasi belajar siswa melalui model problem based learning berbantuan quiziz
Lokasi
SMA Negeri 1 Kedungwuni
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan motivasi belajar siswa melalui model problem based learning berbantuan quizizz pada materi limit fungsi aljabar
Penulis
Muhammad Imdad, S.Pd.
Tanggal
Selasa, 10 Januari 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang ada, selama ini proses pembelajaran yang dilakukan pendidik cenderung konvensional (berpusat pada pendidik). Pendidik lebih banyak ceramah dalam menyampaikan materi. Pendidik juga kurang menerapkan model-model pembelajaran inovatif yang membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang inovatif, yaitu menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan media berbasis TIK dalam hal ini menggunakan media audio visual yaitu video yang berkaitan dengan pembelajaran (Limit fungsi) dan menggunakan quizizz untuk melakukan evaluasi/postest.
Praktik ini penting dibagikan karena berbagai alasan:
- Sebagian besar pendidik mengalami masalah yang sama dengan permasalahan saya
- Praktik pembelajaran ini dapat menjadi motivasi bagi pendidik untuk membuat pembelajaran yang inovatif dan kreatif
- Praktik pembelajaran ini juga dapat menjadi referensi bagi pendidik untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif, sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut diantaranya:
· Kondisi sarana dan prasaran seperti LCD proyektor yang kurang memadai. Setiap kelas sudah difasilitasi LCD proyektor, namun beberapa diantaranya ada yang tidak bisa digunakan karena rusak.
· Pengalaman pendidik yang masih kurang. Selama ini pendidik cenderung menggunakan model pembelajaran yang monoton.
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:
· Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungwuni yang memberikan bimbingan, bantuan, arahan, dan pengawasan dalam pelaksanaan proses pembelajaran
· Pendidik sebagai fasilitator, yang membimbing, memotivasi dan menilai peserta didik
· Dosen Pembimbing dan Guru Pamong yang senantiasa membimbing, memberikan arahan dan masukan terhadap pelaksanaan PPL aksi 1 dan 2.
· Rekan sejawat yang membantu mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dan melakukan perekaman terhadap pelaksanaan pembelajaran.
· Teman-teman PPG kelompok 3 yang membantu dan memberikan masukan terhadap pelaksanaan PPL
· Peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Kedungwuni
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu:
· Berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait sarana dan prasarana yang terbatas
· Melakukan wawancara dengan rekan guru tentang upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam pembelajaran matematika
· Mengkaji literatur yang relevan dengan pembelajaran matematika
· Merumuskan solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar matematika, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan bantuan quizizz sebagai media evaluasi
Strategi yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu:
· Pendidik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
· Pendidik menggunakan power point untuk menampilkan media pembelajaran dan video yang berkaitan dengan pembelajaran
· Pendidik menggunakan LKPD yang berisi masalah untuk diselesaikan dengan diskusi kelompok
· Pendidik menggunakan media quizizz untuk evaluasi/postest
Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan model Problem Based Learning yaitu:
Kegiatan Pendahuluan
ü Melakukan salam pembuka dan mengucap syukur
ü Menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
ü Mempersiapkan siswa untuk belajar
ü Mengingatkan kembali materi yang sudah disampaikan
ü Memberi motivasi
ü Membacakan tujuan pembelajaran dan alur pembelajaran
Kegiatan Inti
Fase 1 :Orientasi peserta didik pada masalah
ü Memberi stimulus untuk memusatkan perhatian pada topik materi konsep Limit fungsi aljabar yang ditampilkan pada power point.
ü Mengarahkan peserta didik untuk mengidentifikasi kegiatan siswa
Fase 2 : Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar
ü Mengorganisasi peserta didik menjadi beberapa kelompok
ü Membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok.
ü Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengerjakan kegiatan yang ada pada LKPD. (mengumpulkan informasi)
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual atau Kelompok
ü Memastikan adanya pembagian peran dalam kelompok.
ü Membimbing siswa atau kelompok yang kesulitan dalam mengerjakan LKPD
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
ü Menunjuk secara acak beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas
ü Memberi kesempatan bertanya
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
ü Memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang selesai dipelajari.
ü Memberikan klarifikasi untuk penguatan terhadap hasil presentasi kelompok.
Kegiatan Penutup
ü Meminta pesertadidik untuk menyimpulkan
ü Memberikan kuis melalui media quizizz sebagai evaluasi/postest
ü Membimbing melakukan refleksi pembelajaran pada pertemuan ini.
ü Menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang, kemudian peserta didik diminta mempelajari materi tersebut dengan mencari literatur yang berkaitan dengan materi tersebut.
ü Memmberikan pesan moral misal tetap semangat untuk belajar di rumah, menjaga kesehatan
ü Menutup pelajaran dengan salam.
Berikut link video pembelajarannya:
https://youtu.be/PNgXIwXUEf0
Sumber daya atau materi yang diperlukan adalah;
· Alat dan bahan : hp, laptop, LCD
· Materi atau bahan ajar : buku teks pelajaran, LKPD dan rangkuman materi yang disusun oleh pendidik
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi/langkah-langkah yang dilakukan adalah:
· Peserta didik lebih antusias dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran, serta lebih aktif dalam pembelajaran.
Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan skor dari angket motivasi yang diisi peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran matematika dengan model problem based learning berbantuan quizizz. Terdapat 18 peserta didik yang skornya meningkat, 9 skornya menurun dan 1 skornya tetap. Ini membuktikan terdapat 68,75% peserta didik yang motivasi belajarnya meningkat.
Berikut data skor nilai angket motivasi siswa yang diisi sebelum dan sesudah pembelajaran.
No
Skor angket motivasi
Keterangan
Sebelum
Sesudah
1
79
74
Menurun
2
75
85
Meningkat
3
79
80
Meningkat
4
74
76
Meningkat
5
78
85
Meningkat
6
77
70
Menurun
7
73
77
Meningkat
8
76
78
Meningkat
9
80
78
Menurun
10
78
77
Menurun
11
72
75
Meningkat
12
74
73
Menurun
13
78
79
Meningkat
14
79
81
Meningkat
15
78
82
Meningkat
16
75
80
Meningkat
17
74
71
Menurun
18
71
76
Meningkat
19
79
71
Menurun
20
79
82
Meningkat
21
73
77
Meningkat
22
76
76
Tetap
23
75
74
Menurun
24
80
81
Meningkat
25
72
79
Meningkat
26
75
84
Meningkat
27
71
77
Meningkat
28
73
71
Menurun
29
77
84
Meningkat
30
77
82
Meningkat
31
80
81
Meningkat
32
72
83
Meningkat
· Nilai/hasil belajar peserta didik meningkat, terlihat dari nilai postest peserta didik yang diatas KKM
Dari data skor ketuntasan belajar siswa yang diperoleh melalui tes evaluasi yang diadakan sesudah kegiatan pembelajaran dengan model problem based learning berbantuan quizizz diperoleh sebanyak 26 peserta didik mencapai ketuntasan belajar, persentase banyaknya siswa yang tuntas adalah 81,25%, artinya berdasarkan kriteria yang dibuat, peserta didik di kelas tersebut dikatakan tuntas karena persentasenya melebihi 75%.
Dilihat dari ketercapaian tujuan dan hasil penilaian peserta didik dalam refleksi yang diberikan setelah pembelajaran, maka model problem based learning berbantuan quizizz pada materi Limit Fungsi Aljabar efektif untuk dilaksanakan. Peserta didik termotivasi untuk belajar, aktif dalam pembelajaran, dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih telah berbagi ilmu