Ghaisan Altamis Astabrata Manggala

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kutukan Kematian Pasmi Stres

Kutukan Kematian Pasmi Stres

Pasmi bersama dengan cangkul ya sudah pulang ke Jawa. Ke pulau Mandalika dia kembali. Mengenang gurunya yang sudah mengasuh dirinya sejak kecil. Ki Tapa Gendeng dan Nyi Tapa Gendeng. Kubur mereka berdua jadi tempat Pasmi bersujud.

 

Pasmi sendiri sudah yatim sejak kecil. Ditemukan oleh orang dua petapa itu. Hidup mengasing di pulau Mandalika. Hanya makan kelapa dan ikan tiap harinya. Pasmi sejak kecil memang digembleng gurunya buat ngalah dan sabar.

 

Selain itu juga didik buat jadi kawula Gusti kang tetulung pada orang cilik. Makanya, nanti ketika Pasmi ditanya orang, carinya pasti Pitung di Jakarta. Pasmi di Jakarta terkenal sebagai organisasi resistensi kelompok pitung namanya. Setiap orang memakai nama Pitung. Salah satunya Pasmi. Pasmi tidak suka dengan membunuh. Hanya gagang Pacul ya yang dia gunakan untuk mengubur bangkai berserakan akibat keonaran dan kebiadaban orang Walanda yang menyuruh dukun sakti bersama anak buahnya.

 

Segala di dunia ini hanya ada dua kemungkinan, baik buruk, jelek baik, kurang lengkap, baik jahat. Dan hanya dilalui oleh tujuh martabat suci. Ketujuh martabat itu adalah keimanan, kejujuran, keputusan, keadilan, pengetahuan, kepercayaan, kesabaran, pangandikan. Ketujuh martabat itu dipakai oleh Pitung terakhir dan memakai rajah 7 Terbalik. Dan ukiran itu diperoleh Pasmi dari goresan Pacul pemberian gurunya. Pacul Kubur yang bersemayam roh naga yang dipercayai oleh orang-orang.

 

Dunia itu panggon wong pada sableng, kalau gak sableng ya ngapusi, kata dari guru Pasmi di Mandalika. Sekaligus kedua orang tuanya angkat. Sampai sekarang Pasmi belum menemukan siapa orang tua kandungnya.

 

Dia pun mendapatkan mimpi harus mengembalikan Pacul itu di kubur pembaringan Ki Tapa Gendeng. Sebenernya Pasmi tidak tega melepaskan senjata warisan itu. Pacul itu selama di perjalanan menemani Pasmi dan menjaga Pasmi.

 

Pasmi sendiri tahu, itu bukan senjata dia.

 

Pasmi menaruhnya lagi di atas kubur ki Tapa Gendeng. Ki Tapa Gendeng saat itu berkata, kelak kalau umurmu sudah mencapai 25, kembalikan padaku nak.

 

Pasmi merasa perlu berpikir. Dua tambah 5 jadinya tujuh. Tujuh itu apa ya? Tujuh itu pitu. Pitu itu pitulungan kalau di Batavia.

 

Akhirnya dia paham, rajah sakit pemberian gurunya itu. Tujuh adalah nilai dari tujuh lubang kepala manusia. Tujuh adalah pitu yang berarti pitulungan. Penjagaan kepada diri dan rasa pitu. Menunjukkan jalan yang lurus, dalam artian tidak berlenggang selain kepada tujuan manusia untuk menemui mati.

 

Nyi Tapa Gendeng berkata kalau hidup di dunia itu seyogyanya tidur dan merem. Mikir diri sendiri. Mikir diri secara keras dan mendalam.

 

Pasmi meletakkan senjata di kubur. Meleleh air matanya. Senjata itu raib. Hilang. Dan ombak mulai berdatangan dan besar arusnya. Ombak segara mulai pasang. Kelak kalau ada salah satu orang yang cocok dengan tempat waktu dan takdirnya, senjata ini akan kembali. Pacul dari Mandalika. Pasmi memilih mati bersama makam kedua guru dan orang tua angkatnya karena badai besar lautan membawa lumpur. Membenamkan Mandalika dan Pasmi.

 

Pasmi merasa seluruh badannya gemetar dan lemas. Rajah dan batu permata itu hilang. Kini saatnya Pasmi kembali. Dia menjadi batu di Mandalika. Jaka hanya bisa berteriak memanggil Pasmi Stress dan melihat patung wanita bersama dua kubur di Mandalika. Jaka pun bersedih. 

 

Sebenernya itu adalah kutukan dari Ki Tapa Gendeng. Kalau dalam perjalanan gendeng nanti, saat tiba waktu Pasmi Kembali, maka akan ada derita dan ketidakbahagiaan. Sepi dan gelap menenggelamkan Pasmi. 

 

 

 

2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kisah yg menarik

01 Jan
Balas



search

New Post