Jum'at pagi di kota Padang yang dingin dan bersamaan dengan suara Adzan subuh yang bergema, lahirlah seorang bayi laki-laki yang kelak menjadi guru mata pelajaran bahasa Arab di SD Muhammadiyah Metro Pusat, ia adalah Adzani Iqbal.

Pria kelahiran Padang 22 Maret 1994 ini menyukai bahasa Arab sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Atas, karena bagi dirinya bahasa Arab merupakan Bahasa yang selalu dipakai untuk melaksanakan ibadah salat.

“Kita orang muslim, tidak pernah terlepas dari bahasa Arab, setiap kali salat kita memakai bahasa Arab, kita sedang berkomunikasi dengan Allah, jadi kalau kita tidak mengerti apa yang diucapkan maka tidak jalan alur komunikasinya” ucap pria berkacamata ini.

Oleh sebab itu, ia mengambil pendidikan Sastra Arab di Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk memperdalam ilmu yang digemarinya itu. “Karena mengambil Pendidikan Sastra Arab, ibadah saya semakin khusyuk, karena saya mengetahui apa yang dibaca dan apa yang dipinta” tuturnya.

Guru muda yang pernah tinggal di provinsi Jambi ini merasa bahasa Arab adalah bahasa pemersatu dunia, karena pada sejarahnya Islam pernah menguasai sepertiga dari dunia dan pada masa itu bahasa Arab sangat dikagumi oleh orang -orang.

Ia terinspirasi mengambil jurusan bahasa Arab karena bahasa yang diakui oleh dunia. “Agama Islam turun di 2 kota suci yaitu Mekah dan Madinah, lalu menyebar keseluruh dunia bersamaan dengan bahasa Arab” ujarnya.

Iya juga memberikan pesan bahwasannya seorang muslim harus senang dan semangat belajar bahasa Arab, karena dengannya seorang muslim bisa lebih mudah memahami ajaran agamanya, misalnya ketika mengaji menjadi tau apa yang dibaca. (TIM Media SDIT Muhammadiyah Gunter Bandar Lampung)