Muhammad Peri Syaprizal, M.Pd

Muhammad Peri Syaprizal, S.Pd., M.Pd., seorang putra Cerenti yang lahir di Kuala Tungkal 11 Februari 1989, merupakan bungsu dari lima bersaudara dari pasangan R...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tempat Healing Terbaikku

Tempat Healing Terbaikku

Menurut Rhenald Kasali, “healing merupakan sebuah proses yang diperlukan untuk mengatasi sebuah luka psikologi di masa lalu. Kita seringkali menyebutnya sebagai luka batin. Ada sebuah kejadian di masa lalu yang membekas dan tentu saja ada proses untuk penyembuhannya. Supaya kita bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik lagi di masa depan."

Kosakata ini sangat digandrungi oleh penutur bahasa Indonesia saat ini. Penggunaan kosakata dari bahasa Inggris ini kerap kali kita jumpai di media sosial bahkan pada komunikasi langsung. Healing saat ini sering dipakai pada aktivitas liburan. Kegiatan untuk sembuh dari rasa penat dan stres akibat sudah terlalu banyak kesibukan yang dihadapai sebelumnya. “Healing yuk ?”, kalimat ini sering muncul di jejaring sosial pada berbagai platform. Tak jarang pula kalimat ini kita dengarkan langsung dari penuturnya saat berkomunikasi.

Berbicara tentang healing, tentunya kita memerlukan suatu lokasi yang bisa dijadikan tempat healing. Misalnya destinasi wisata belanja seperti mall dan pasar ole-ole, maupun wisata alam seperti pantai dan air terjun. Tempat-tempat ini bisa menjadi alternatif untuk berhealing ria bersama orang-orang tersayang.

Di tempat saya yaitu kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau banyak sekali tempat asyik untuk melakukan healing. Wilayahnya masih memiliki beberapa hutan alami, hal ini menjadikan daerah ini memiliki alam yang sangat bagus. Terdapat sekitar 22 air terjun yang masih alami. Sebut saja Batang Koban. Merupakan air terjun tujuh tingkat yang bisa dijadikan destinasi wisata untuk move on dari kejadian miris masa lalu.

Tidak hanya itu, ada pula Kampung Adat Sentajo, berada sekitar 3 kilo meter dari Kota Teluk Kuantan. Salah satu cagar budaya yang hingga saat ini masih terjaga kondisinya. Terdapat 27 bangunan rumah kayu yang memiliki nilai-nilai agama, sejarah dan tradisi dalam setiap sudutnya. Desainnya pun menunjukkan kekhasan daerah setempat dan kental akan nilai budaya. Selain itu, berdiri pula dengan kokoh sebuah masjid kayu yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan menjadi ikon kampung ini. Pada tahun 2021, Kampung Adat Sentajo ini masuk pada nominasi Anugerah Pesona Indonesia kategori Kampung Adat. Alhamdulillah Kampung Adat Sentajo mendapatkan juara kedua. Kampung ini juga kerap kali dijadikan lokasi syuting. Baik untuk prewedding, syuting lagu maupun promosi daerah. Healing sambil belajar sejarah sangat cocok disematkan untuk kita yang berkunjung ke kampung ini. Sepatutnya sejarah merupakan hal yang perlu kita ketahui. Karena sejarah berasal dari masa lalu, berwujud sekarang dan menentukan yang akan datang. Saya yakin apabila kita mengenal sejarah, itu tandanya kita berusaha mengenal jati diri dan identitas bangsa.

Berkaca dari bangunan rumah yang ada di Kampung Wisata Sentajo ini. Saya berpikir bahwa rumah adalah tempat healing terbaik kita. Di dalam rumah terdapat spot-spot yang bisa membuang semua kepenatan dan stres dikala pulang kerja. Tempat yang akan menjadi lokasi healing terbaik dalam hidup kita. Inilah rumah saya. Rumah yang menjadi destinasi terakhir saya bersama orang-orang tercinta. Dapur, ruang keluarga, kamar, teras dan ruangan lainnya mempunyai ceritanya sendiri. Ketika lapar melanda, saya dan istri selalu melakukan kegiatan memasak di dapur. Kami menikmati santapan tersebut di restoran ala kami yaitu ruang makan. Setelah kenyang, kami pun menuju bioskop ala rumah. Ruang keluarga yang sangat nyaman. Ada kasur dan televisi terpajang di ruangan ini. Cocok untuk tempat menonton film ala bioskop. Teras rumah yang dipenuhi oleh tanaman hijau dan kolam kecil yang di huni oleh ikan-ikan di dalamnya. Serasa piknik di taman yang indah. Sungguh ekosistem yang alami dan sangat memanjakan mata saat melihatnya. Rumahlah yang menjadi tempat healing terbaik ala saya untuk meningkatkan imunitas dan menjadi tempat refreshing dengan biaya yang murah serta akses yang terjangkau. Saya rasa kita semua punya rumah yang bisa kita jadikan istana dan tempat healing terbaik sepanjang masa. Karena rumahku adalah istanaku sebagai tempat refreshing untuk healing.

Biodata Penulis

Berasal dari Cerenti dan lahir di Kuala Tungkal pada 11 Februari 1989. Merupakan bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Rosnan Syaf dan Darlisma. Bernama lengkap Muhammad Peri Syaprizal, S.Pd., M.Pd., Gr., mengabdikan diri sebagai guru Bahasa Jepang di SMKN 1 Teluk Kuantan. Mengawali ketertarikannya di dunia literasi dari Majalah Bobo bekas yang dibelinya setiap minggu dari uang jajan. Pernah mewakili Indonesia pada program teacher training di Jepang tahun 2017-2018 dan telah menelurkan beberapa buku Antologi, diantaranya Bentangan Tradisi dan Budaya Kuantan Singingi Riau (2020), Bahagianya menjadi guru (2020), Hari Buku Nasional (2022), Jalan Hijrahku (2022) dan Dear Bestie (2022). Silahkan hubungi penulis pada WA : 085376948495, google scholar : Muhammad Peri Syaprizal dan email [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post