Muhammad Prana Adithya

Muhammad Prana Adithya adalah seorang Guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Tanjungbalai. Beliau adalah penerima Beasiswa Penuh dari Pemerintah India (ICCR ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Penasaran Dengan Puisi Sonian
Sumber : Group WA Sahabat Inspiratif 2020

Penasaran Dengan Puisi Sonian

Hari sabtu, 25 April 2020 telah diadakan sebuah seminar online yang bertema “Belajar Lebih Dekat Dengan Puisi Sonian” via group Whatsapp Sahabat Inspiratif 2020. Kali ini pematerinya adalah Bapak Dedi Wahyudi, S.Pd, M.Pd. Guru di SMPN 3 Karimun, seorang guru bahasa hebat yang memiliki banyak karya terutama dalam Puisi Sonian yang menarik perhatian saya pagi ini.

Group yang berisikan banyak guru-guru hebat Se-Nusantara ini memang sering mengadakan seminar online berkualitas yang bertujuan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam dunia pendidikan dan literasi.

Kali ini jalannya seminar di ampu oleh seorang admin group yang sudah tidak asing lagi di dunia pendidikan, yaitu Guslaini, M.Pd, Guru SMPN 4 GAS, Indragiri Hilir, sedangkan sebagai moderator seminar adalah Junaedi, M.Pd, Guru di Pesantren Madrasah Madani Alaudin Gowa, Sulawesi Selatan, dan Tomi Japaris, M.Pd, Guru di SDN 010 Kundur Barat, Kepri sebagai host seminar.

Setelah dibuka oleh Admin, Host dan Moderator, pemateri yang akrab dipanggil Kang Dewa ataupun Mr.Poem pun lansung menjelaskan tentang apa itu Puisi Sonian yang membuat saya penasaran.

Beliau menjelaskan bahwa Puisi Sonian ini adalah sebuah bentuk Puisi baru yang dikenalkan oleh seorang penyair terkenal bernama Soni Farid Maulana asal Tasikmalaya yang terdiri dari 4 (empat) baris atau larik dengan pola per suku kata sebanyak 6-5-4-3 atau 6-5-6-3.

Pemateri juga menegaskan, dalam menulis Puisi Sonian diperlukan pemilihan diksi yang kuat karena puisi ini hanya memakai beberapa kata saja dalam pembuatannya meskipun jumlah baitnya tidak terbatas hanya satu bait saja. Penulis Puisi Sonian boleh membuat minimal satu bait dan maksimal tak terbatas dalam satu judul Puisi Sonian.

Berikut ini adalah contoh yang disampaikan oleh pemateri utama dalam diskusi online tersebut:

1. Pola 6-5-4-3

HUJAN MALAM

Gelap tak berbintang

Berkumpul awan

Bunyi petir

Menyambar

2. Pola 6-5-6-3

JUJUR

Pahitnya dirasa

Katakan saja

Meskipun derita

Melanda

Setelah sesi tanya jawab yang mengasyikkan, kami pun diajak untuk langsung mencoba menulis Puisi Sonian ciptaan sendiri. Berikut ini adalah sesebagian hasil karya puisi yang ada di dalam grup whatsapp Sahabat Inspiratif 2020:

**************

DERITA NEGERI BERASAP

Oleh : BHPRiau (Guslaini, M.Pd)

1

Matamu di mana

Wahai Pemimpin

Asap bebas

Menutup

2

Diam tak bersuara

Menutup mata

Membiarkan

Derita

3

Gelap di angkasa

Membawa asap

Mencemarkan

Negeri

4

Pada Mu ya Rabbi

Kami memohon

Untuk hidup

Yang baik

5

Ku rindukan hujan

Basahi bumi

Menghilangkan

Asapnya

6

Mentari bersinar

Tersenyum mesra

Menerangi

Langitku

Tembilahan, September 2019

************

RINDU

Oleh : Nung Hidayah Ilyas

Hadirmu Kunanti

Bersama cinta

Dalam diam

Merindu

Pinrang, 25 April 2020

************

MALAM

Oleh : Ninik Sulistyani

Penuh harap kata

Indah alamku

Tak kurasa

Penikmat

Ngawi,24 April 2020

************

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap adiak

26 Apr
Balas

Keren mas.

25 Apr
Balas

Masih bingun. Keren

15 May
Balas

Masih bingun. Keren

15 May
Balas



search

New Post