Muhammad Prana Adithya

Muhammad Prana Adithya adalah seorang Guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Tanjungbalai. Beliau adalah penerima Beasiswa Penuh dari Pemerintah India (ICCR ...

Selengkapnya
Navigasi Web
SURAT CINTA GGD
Sumber Gambar: asncpns.com

SURAT CINTA GGD

Dinda, kanda rindu padamu, pada putri kita dan semuanya, kanda mohon maaf tidak bisa kembali ke kampung karena masih PSBB”, itulah kalimat pembuka dari surat yang dikirimkan oleh Hadi, seorang Guru Garis Depan (GGD) di sebuah pulau terpencil di Sumatera Utara. Hadi sudah 15 tahun menjadi GGD di Pulau Pandang itu. Meskipun kontraknya sebagai GGD telah usai, beliau masih saja enggan meninggalkannya. Sebab tidak ada seorangpun hendak mengajar di tempat terluar itu. Tatkala memikirkan mutasi ke kampung halamannya, sekelebat terbayang wajah anak didiknya yang rindu dan butuh sosok guru mendidik mereka.

Jangankan internet, sinyal HP saja tidak ada di pulau ini. Surat yang nantinya dibawa ke pulau besar dekat Tanjungbalai dan dikirimkan ke kampung halamannya di Mandailing Natal adalah alat komunikasi utama. Aisyah istrinya selalu memeluk kumpulan surat dan foto-foto kegiatan Hadi terbaru. Suara sepeda motor Pak Pos adalah lantunan terindah setelah kalam Allah Swt. di telinganya. Membaca surat-surat Hadi sembari mengecup foto suami tercintanya itu sembari menjaga putri mereka yang baru saja berumur 4 bulan adalah penawar kerinduan kalbunya.

Jum’at ini, seperti biasa Pak Pos datang memberikan dua surat yang ditujukan padanya. Pertama surat cinta dari kakandanya di pelosok pulau nun jauh dimata. Surat cinta itu diawali dengan kalimat “Dindaku sayang, kanda akan pulang, minggu ini juga InsyaAllah, PSBB sudah dilonggarkan di Sumatera Utara”. Aisyah kegirangan membaca surat itu hingga lupa membaca surat satunya yaitu surat pemberitahuan bahwa Hadi, suaminya tercinta telah meninggal dunia karena kecelakaan kapal karam di Selat Melaka menuju Tanjungbalai.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post