Cerpen Karya : Icha Rosyana Thalia Agustina

Kelas 8E, SMP Negeri 2 Tawangsari

Senin, 23 April 2018

Malam ini semakin larut tapi entah kenapa mata ini susah sekali terpejam. Hati ini gelisah, tak sabar menunggu esok hari. Hari Minggu sekolah libur besok aku akan kembali bersua dengan teman-teman sekelasku. Aku akan bermain bercanda taw aria kembali dengan teman se-gengku. Aku merindukan kelasku, guru-guruku tercinta dan aku kangen tatapan syahdu penuh wibawa kepala sekolahku. Kutatap langit lewat kaca genteng kamarku, terlihat ada beberapa bintang berkerlap-kerlip membuat semakin tak sabar menantikan pagi tiba.

Akhirnya fajarpun mulai menyingsing. Setelah sholat subuh kulanjutkan bersiap masuk sekolah, kudengar pintu kamarku ada yang mengetuk, pastilah ibuku.

“Bangun nduk cah ayu, ayo mandi langsung sarapan ya”. Seru ibuku mengira aku masih tidur.

“Iya ibu, aku sudah siap” Jawabku sambil membuka pintu kamar.

“Wah yang kangen sama sekolahnya, jam segini sudah rapi aja”. Goda ibuku sambil mencubit pipiku.

“Iya dong bu, kan hari ini hari senin ada upacara bendera, aku nggak sabar pengen mendengar pidato dari Bapak kepala sekolah, yang selama ini selalu menjadi sumber inspirasiku”. Jawabku penuh semangat. Begitulah, selesai sarapan akupun berangkat sekolah, tak lupa berpamitan dan mencium tangan kedua orang tuaku. Karena aku yakin karena restu orang tualah yang nantinya akan mengantarkanku menuju pintu kesuksesan.

Selamat pagi dunia, dipagi yang indah ini kuawali pagiku dengan seulas senyum yang kutebarkan diantara tetesan embun pagi yang begitu bening bak butiran mutiara yang indah. Dengan berbekalkan doa orang tua dan restunya, kulewati hamparan sawah-sawah yang sudah mulai memasuki musim panen. Dengan hati yang penuh semangat aku mengayuh sepeda bututku, melewati jalanan yang becek karena hujan semalam, tapi tak jadi masalah buatku, semuanya aku lalui dengan hati yang ikhlas dan sepenuh hati untuk menggapai kesuksesanku dimasa depan nanti.

Oo iya, aku Icha Rosyana Thalia agustina anak sulung dari 2 bersaudara. Aku salah satu murid dikelas 8E. Kata teman-temanku aku termasuk murid yang cuek dan dingin, diam memang tapi suka bikin penasaran karena bagiku diam itu emas.

Walaupun hidup dengan ekonomi sederhana tidak menghalangiku untuk terus berprestasi. Aku bersekolah disalah satu SMP Negeri yang ada dikotaku. Bisa dibilang favorit sih, karena sejak Bapak Kepala Sekolah yang baru menggantikan Bapak Kepala Sekolah yang lama, banyak sekali perubahan yang terjadi dilingkungan sekolah. Di SMP Negeri 2 Tawangsari Sukoharjo, inilah tempatku menuntut ilmu selama 2 tahun terakhir ini. Yang begitu adalah sebuah istana yang megah dan kokoh, yang benteng-bentengnya berlandaskan Iman yang kuat sedangkan singgasana tertinggi adalah ilmu bermanfaat.

Betapa banggaku tak terkira bisa menjadi bagian dari sekolahku ini. Aku bangga bisa bersekolah ditempat yang menurutku pantas disebut dengan surga, dan itulah sekolahku SMP Negeri 2 Tawangsari walaupun berjarak 4 kiloan meter dari tempat tinggalku namun tak membuatku gentar untuk terus menuntut ilmu.

Pagi itu aku datang kepagian, kulihat diparkiran sepeda masih begitu sepi, kumelangkah menuju gerbang sekolah dan kulihat Bapak Kepala Sekolah sudah ada untuk menyambut kami murid-muridnya. Dengan seulas senyum penuh wibawa tersenyum beliau kepadaku. Kusatukan kedua tangan didepan wajahku dan keanggunan kepalaku tanda hormat dan sungkemku kepada beliau.

Itulah yang membuatku bangga, kami di didik bersopan santun untuk menghormati orang yang lebih tua. Setiap kumasuki pintu gerbang SMP Negeri 2 Tawangsari terdengar ucapan salam yang senantiasa terlantun merdu oleh setiap murid, dan akan kami dapati senyuman indah sebagai balasan salam kami. Dan itulah kebiasaan kami, sebuah kebiasan yang mulia, yang telah kami lakukan beberapa tahun ini sejak Bapak Kepala Sekolah hadir disekolahan kami. Alhamdulillah dengan restu dan rahmat dari allah SWT, SMP Negeri 2 Tawangsari telah melakukan sebuah kebiasaan yang sangat membanggakan. Bahkan sering sekali sekolah kami kedatangan tamu dari sekolah-sekolah lain yang ingin melihat langsung keunikan SMP Negeri 2 Tawangsari.

Rata-rata mereka ingin mencontoh dan mempraktekkan kebiasaan kami pada sekolah mereka, seperti gerakan 3S (Senyum, Salam, Sapa), Tahfidz dan hafalan untuk kelas 8, membaca Iqro’ untuk kelas 7 yang belum lancer membaca al-Qur’an, juga literasi untuk anak kelas 9. Kebiasaan-kebiasaan inilah yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan diantara para pelajar dan para guru-guru dariberbagai sekolahan. Dan karena kebiasaan-kebiasaan itu pula sekolahku SMP Negeri 2 Tawangsari mulai naik daun, popular dan terkenal di masyarakat.

Dibalik ketenaran SMP Negeri 2 Tawangsari tentunya ada seseorang yang bekerja keras dibelakangnya, seperti cahaya yang dayang dikegelapan, datangnya beliau bagi kehidupan SMP Negeri 2 Tawangsari. Betapa pentingnya peran beliau bagi keluarga besar SMP Negeri 2 Tawangsari. Beliaulah tauladan kami, sumber inspirasi kami, beliau dating dan memberikan harapan baru bagi sekolah kami. Dengan jabatan sebagai Kepala Sekolah beliau hadir menjadi pemimpin yang bijaksana. Meskipun memiliki jabatan tertinggi disekolah kami, namun beliau tetap berperilaku disiplin, berwibawa, dan selaku menghormati antar sesama. Bahkan tidak jarang beliau selalu berbaur dengan kami para murid, seakan-akan tiada dinding yang menghalangi komunikasi diantara kami, dan dialah Drs. Agus Witanto, M.SI, Bapak Kepala Sekolah di SMP Negeri 2 Tawangsari yang sangat kubanggakan.

Sekolahku bukan hanya tempat mengembangkan ilmu-ilmu yang bermanfaat saja, karena ilmu akan menjadi kotor dan kehilangan fungsinya jika tidak didasari dengan iman. Dengan itulah beliau mengubah kami menjadi manusia yang berpotensi dan berakhlak mulia.

Bagaikan berlian yang dipoles kembali yang menunjukkan kilauannya lagi. Dengan itulah cara beliau mengubah sekolah kami dan menjadikan kilau SMP Negeri 2 Tawangsari memancarkan sinarnya kemana-mana. Subhanallah sungguh suatu anugrah yang luar besar.

Prestasi demi prestasi telah kami raih, berbagai perlombaan cabang atletik pun selalu pulang membawa kemenangan. Tak heran jika disudut Aula kami berjejer puluhan piala dan piagam berbagai perlombaan. Prestasi berikutnya adalah juara 1 Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Sukoharjo. Keadaansekolah yang bersih, rapid an pola hidup sehat dikantin dan pembiasaan cuci tangan sebelum makan akhirnya membuahkan hasil. Yang lebih menggembirakan lagi program penghargaan ditanda tangani oleh Bapak Bupati Sukoharjo dan mendapat uang pembinaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten sukoharjo sebesar Rp. 10.000.000,00.

Tiada henti kami ucapkan rasa syukur atas kemajuan yang SMP Negeri 2 Tawangsari dapatkan, kesuksesan ini, kemajuan ini, bisa kami raih berkat gemblengan Bapak Kepala Sekolah kami, lewat ajaran dan petuah beliau. Demikian kami mengalami kemajuan ke arah positif. Terima kasih kami ucapkan, tiada kata yang bisa mewakili betapa kami sangat mengagumi beliau. Sampai kapanpun pelajaran yang kami dapatkan dari beliau akan selalu kami terapkan dalam kehidupan kami. Tatapan syahdu penuh wibawa itu yang tidak akan pernah bisa kami lupakan.

Walaupun akhirnya nanti, kami akan meninggalkan sekolah ini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi namun kami tidak pernah melupakan jasa beliau. Tetesan peluh dan kerja keras beliau untuk membangun SMP Negeri 2 Tawangsari ini tidaklah sia-sia. Sekolahan ini telah berkembang pesat menjadi obyek sungguh mengagumkan sumber inspirasi bagi sekolah-sekolah lain. Berjuanglah selalu Bapak Kepala Sekolah kami yang tercinta, kami para muridmu akan selalu dibelakangmu untuk mendukung sepenuhnya. Terima kasih ya Allah, kesuksesan ini, ketenaran ini dan keberhasilan ini semua tidak akan kami dapatkan tanpa campur tangan dirumu Ya Allah. Berilah selalu kesehatan untuk Bapak Kepala Sekolah kami, beliau senantiasa menjadi pemimpin yang selalu berjalan di jalan-Mu Ya Allah. Amiiin….