muhammad solihin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

TUNGKU TIGO SAJARANGAN: Filosofi Anak Minang: Jilid 1

Muhammad Solihin Lentera Dunia

Dipagi buta 15 september 2017, Saat mata semua peserta short course literasi tahap II (dua) masih berat untuk membukanya, disaat tubuh mereka masih dinina bobokan dengan empuknya spring bed hotel Mercure. Tapi, tidak demikian dengan diriku. Aku terus terjaga menunggu dering telpon dari sopir taksi yang akan menghantarkan ke bandara internasional minangkabau untuk segera pulang kembali ketanah leluhurku, di kabupaten paser, Kalimantan Timur.

Setelah, Bapak Sumarna Surapranata menutup agenda acara, maka berakhirlah kegiatan pelatihan menulis bagi para jawara gtk-paud dan dikmas berprestasi tingkat nasional. Ada sebanyak 100 peserta yang diundang kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. Tahukah Sahabat, apa yang aku rasakan setelah mengikuti pelatihan? Busyeeeet…Kereeeen Bingit…!!! Amazing gitu lho. Pipihku selalu basah dengan tetesan air mata, jantung ini selalu berdetak sekencang-kencangnya. Bukan karena harus meninggalkan dirimu, Wahai bunda-bunda cantik peserta pelatihan, Atau mungkin karena aku galau, Ah…!! Kalian semua keliru. akan tetapi, karena hasyratku tak terbendung lagi ingin menjadi seorang penulis. Tak sabar aku ingin segera pulang kerumah, untuk segera memainkan jari-jari mungilku. Bercumbu pada papan keypad laptop kesayanganku, menari dengan elok mengikuti simfoni pikiranku dan segera akan kujadikan sebuah buku indah dalam hidupku.

Tepat jam 05.00 pagi waktu padang, ponsel jadulku berbunyi, Oh..!!! rupanya pak sopir taksi yang menghubungiku. aku angkat telpon genggamku dengan hati gembira, karena sebentar lagi aku kan segera menuju bandara.

Di parkir loby hotel mercure, “selamat pagi pak..!!!, silahkan masuk kedalam mobil dan biarkan saya mengangkat koper bapak” dengan nada sopan pak sopir berkata. “Oh…Terima kasih pak..!!” jawabku, biar saya saja yang mengangkat kopernya. Bukan karena didalam koperku ada barang-barang mewah dan berharga, pikirku. Namun, Ini masalah prinsip dalam hidupku. Jika pekerjaan itu bisa dilakukan sendiri dan sangat sepele, mengapa harus merepotkan orang lain.

Uda udin namanya, beliau seorang sopir senior. Kurang lebih 25 tahun Ia sudah menjadi sopir. Dengan bangganya Ia bercerita bahwa tiga anaknya telah menjadi sarjana dari pekerjaan yang digelutinya selama ini. “Luar biasa..!! kata itu yang sepontan keluar dari mulutku. Pembawaan Uda Udin sangatlah bersahabat, ia menjawab apa saja yang aku tanya. Satu pertanyaanku, yang Ia jawab dengan eloknya. “Uda Udin..!!! Apa konsep kepemimpinan masyarakat minang. Katanya orang minang memiliki peradaban teguh dalam memegang adat istiadat. Sesaat Ia hanya tersenyum, menandakan bahwa Ia respon akan perrtanyaan yang aku lontarkan. Kupasang baik-baik pendengaranku, untuk menyerap informasi darinya.

Sesaat kemudian, keluarlah kata-kata yang asing ditelingaku. “Ada satu prinsip orang minang, yang selalu di pegang”, pak. Begitu katanya. Kami selalu memegang tungku tigo sajarangan. Wow…!!! Apa lagi maksudnya. Begitu pikirku. Maka, kutanyakan langsung padanya. Ia pun menjawab. “Tungku Tigo Sajarangan adalah konsep sistem kepemimpinan di tanah minangkabau, pak. Terdiri dari tiga unsur. Begitu penjelasan Uda udin. Setelah itu Ia diam membisu. Ayo Dong..!!! uda Udin segera jelaskan, bikin penasaran saja. Mbo ya..!!! cepat dijelaskan gitu, gerutu dalam hatiku.

===Muhammad Solihin lentera dunia merupakan pendiri CLC “Lentera Dunia” Kab. Paser Propinsi Kalimantan Timur. Tulisan ini dibuat saat perjalanan udara dari padang transit ke Jakarta pada 15 september 2017 : 08.30-10.50, setelah mengikuti workshop literasi tahap 2 di Padang===

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post