#EdisiBahasaGaul

Dalam konteks bahasa gaul, “menyala abangku” bisa diartikan sebagai ungkapan kekaguman atau pujian terhadap seseorang yang dianggap berprestasi, keren, atau menonjol dalam suatu hal.

Menyala Abangku di lambangkan dengan emoticon bara api 🔥 🔥. 

Sebagai guru kita harus mampu beradaptasi dengan bahasa gaul. Sebab siswa zaman sekarang dengan kemajuan teknologi semakin banyak bahasa gaul yang sering dia gunakan.

Pada saat rapat guru di sekolah, saya tidak masuk mengajar. Agar siswa tidak keluyuran, saya berikan tugas materi perhitungan stoikiometri di grup WhatsApp. 

Setelah rapat selesai, saya buka kembali grup wa. Saya kaget juga seketika membaca salah satu chat siswa yang tertulis "Menyala Abangku"  Dalam hati saya sangat dongkol dan menganggap siswa tersebut tidak sopan.

Tetapi selama ini saya berusaha mengajar dengan pendekatan yang akrab dengan siswa. Sehingga rasa jengkel itu tidak spontan saya lampiaskan.

Saya langsung membuka google, tentang menyala Abangku. Baru saya tertawa, karena maknanya siswa itu memberikan apresiasi kekaguman/pujian terhadap saya yang masih sempat memberikan tugas dalam keadaan rapat.

Suatu pembelajaran besar kepada kita selaku guru untuk tetap sabar menghadapi siswa yang kadang menggunakan bahasa gaul yang seakan melanggar etika, padahal sesungguhnya, kitalah yang salah kaprah dan harus rajin-rajin Googling bahasa gaul.

Kajang, 15 April 2024.