CINTA DI UJUNG TAKDIR

*Genre: Pentigraf*

*Oleh: Sultan Chemistry*

Rijal hanyalah anak penjual ikan, sementara Aisyah putri seorang pengusaha kaya yang terpandang di kota. Dunia mereka begitu berbeda, bagai langit dan bumi. Namun, hati tak mengenal batas. Setiap sore, di bawah pohon ketapang dekat sungai Raoa Kajang, mereka bertemu diam-diam. Aisyah menikmati cerita Rijal tentang impiannya menjadi arsitek, meski ia tahu pemuda itu bahkan kesulitan membayar uang sekolah. Rijal bekerja keras, membantu ayahnya menjual ikan, menabung sedikit demi sedikit demi masa depan.

Namun, kebahagiaan mereka tak berlangsung lama. Suatu hari, ayah Aisyah mengetahui hubungan mereka. Kemarahan meledak, bagaikan badai yang menghancurkan perahu di lautan. Aisyah dikurung di rumah, tak lagi diizinkan keluar. Sementara itu, Rijal dipaksa menerima kenyataan bahwa ia bukan pilihan yang pantas. Dengan hati hancur, ia memutuskan merantau ke kota , membawa serta janji yang terpatri dalam hatinya. Tahun demi tahun berlalu, ia bekerja siang dan malam, meniti karier dari nol. Setiap kepingan uang yang ia kumpulkan adalah harapan untuk kembali kepada Aisyah.

Kini, ia pulang sebagai arsitek sukses. Dengan hati berdebar, ia berdiri di depan rumah Aisyah. Pintu terbuka perlahan, dan seorang bocah kecil berlari ke arahnya, memeluk erat kakinya. Di ambang pintu, seorang wanita tersenyum—bukan Aisyah, melainkan istrinya sendiri, yang telah lama ia lupakan.

*Kajang, 12 Februari 2025*