Muhammad Sultan, S.Pd

Muhammad Sultan lahir di Kajang kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan pada tanggal 1 Agustus 1969 Pendidikan jenjang SD SMP dan SMA ditempuh di daerah kelah...

Selengkapnya
Navigasi Web
REFRESHING UNTUK HEALING (Tagur-H 1024)515

REFRESHING UNTUK HEALING (Tagur-H 1024)515

. REFRESHING UNTUK HEALING

MEMOAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat sekeluarga sehingga masih bisa menikmati refreshing untuk healing.

Kehadiran cucu di rumah setiap hari Sabtu adalah momen yang paling membahagiakan. Melihat senyuman yang tulus dan polos membuat hati gemas memandangnya.

Momen berkumpul keluarga, tak disia-siakan. Spontan Nanda Andi Wafiq Azizah mengajukan perencanaan wisata 'Ayolah bapak kita pergi berenang di Borkal (Borong Kaluku)!" , pintanya.

Sang ratu rumah tangga segera mempersiapkan perbekalan nasi kuning, telur goreng, dan tempe goreng. Makanan ala kadarnya, karena pagi itu juga perencanaan wisata baru terbersit di benak AWA .

Setelah selesai semua perlengkapan, kita meluncur dengan si silver. Aku yang barusan pergi ke tempat itu, seribu tanya di benakku "Bagaimana ya tempat itu? Apakah nyaman untuk berenang?"

Pertanyaan itu terus-menerus mengusik ketenanganku, karena tempat wisata ini selalu kulewati jika pergi ke pantai Bira yang indah.

Namun, demi memenuhi permintaan anak manjaku, aku berusaha berpikiran positif saja. Sambil mendengarkan tembang kenangan kunikmati perjalanan ini, walau lagu kesukaanku selalu diusik oleh si manja. Keinginannya lagu masa kini yang lagi trend dikalangan remaja.

Si bungsu memecah kesunyian dalam menyimak syair lagu. "Ayo kak Abby singgah di Indomaret beli cemilan!". Sang sopir mau saja diperintah karena haus juga. Maka singgah sejenak membeli kebutuhan.

Kembali kita lanjutkan perjalanan, sang cucu menarik perhatian. Sebab apa yang di makan Andi Rifqiy Ash-Shiddiq selalu dia ambil dan mulutnya mengunyah padahal belum boleh makan. Tingkahnya membuat kami tertawa.

Tak lama kemudian sampailah di Borkal. Di gerbang utama petugas karcis menghentikan langkah kami. Dengan lincahnya menghitung jumlah penumpang. Karcis perorang Rp 10.000 dewasa dan anak-anak.

Aku yang penasaran dengan tempat wisata itu. Setelah melihat suasana sekeliling, perlahan-lahan kekagumanku mulai naik level 80 % . Hati kecilku berkata "Ternyata Borkal juga indah." Tempat parkir kendaraan luas dan teduh karena banyak pohon kelapa dan pohon besar. Rumah-rumah tempat istirahat lumayan tertata rapi, begitu juga taman-taman yang ada.

Setelah menyewa Gasebo tempat istirahat, saatnya turun berenang. Pengunjung bebas memilih 3 kolam renang yang jernih airnya dengan kedalaman berbeda-beda. Aku langsung terjung, anak-anak pada ketawa. Ternyata itu kolam anak-anak. Spontan saya berpindah step ke bagian kolam agak dalam bersama si bungsu.

Setelah kampung tengah meminta jatah, saya kembali ke Gasebo makan bersama. Sejenak istirahat meluruskan badan sambil menunggu yang lain selesai makan.

Kita kembali berenang di tempat yang dalam. Andi Rifqiy Ash-Shiddiq menyewa bang mobil sebagai pelampung. Aku berenang dengan berbagai gaya renang versiku sendiri. Berenang gaya cicak, gaya dada, dan gaya mati. Sekadar akting ala aktor, berenang memakai kaca mata hitam sambil menyelam ke dasar kolam. Setelah hampir kehabisan nafas, aku muncul di permukaan. Celakanya kaca mataku terlepas. Terpaksa kembali menyelam lagi kembali. Setelah tiga kali timbul tenggelam baru dapat. Untung aku perenang ulang waktu masih kecil sering melaut, bahkan sering kali tenggelam atau terjatuh dari perahu. Ada hikmah pernah menjadi nelayan masa kecil yang tak akan terlupakan.

Cucu kesayangan juga turun berenang dipegang ayahnya. Begitu senang dengan senyumannya. Saat mau di angkat, tetiba ada anak yang melompat sehingga air terpercik mengenai mukanya. Maka tangisan kecilnya membuat kami tertawa.

"Harta yang paling berharga adalah keluarga, istana paling indah adalah keluarga '

Pembacaan yang budiman demikian memoar saya . Aku harap ada saran dan kritikan pada teknik penulisan memoar ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Harta yang paling berharga adalah keluarga, istana paling indah adalah keluarga. Selamat pagi Bapak

26 May
Balas

Terima kasih

27 May

Alhamdulillah sudah update hari ini

26 May
Balas

Alhamdulillah sudah update hari ini

26 May
Balas

Mantap

26 May
Balas

Terima kasih

27 May



search

New Post