Salah Panggil - Tagur-6

Pentigraf

Oleh Muheriani

Pak Budi, salah seorang rekan guru SD. Sudah dua tahun ia mengajar di kelas empat. Dalam kesehariannya ia terlihat pendiam. Tapi sekali angkat bicara, bisa langsung bikin tertawa. Orangnya juga supel, mudah bergaul, dan peduli pada siswanya.

Pada awal-awal masa pandemi COVID-19, siswa dan guru mulai beradaptasi dengan gadget. Hal ini karena pembelajaran dilaksanakan secara online. Apalagi saat itu guru dan siswa betul-betul dilarang meninggalkan rumah. Pokonya bekerja dari rumah. Karena keterbatasan jaringan internet, terpaksa komunikasi dengan siswa lewat WhatsApp Grup saja.

Di antara sekian siswa yang dihadapinya ada yang lama baru aktif belajar. Hal ini karena orang tua siswanya belum punya HP android. Beberapa siswa pun baru sementara belajar mengaplikasikan android. Kebiasaan siswa sebelum belajar mengabsen sendiri di grup WA kelas. Hari itu tinggal satu orang yang belum mengabsen. Lama ditunggu oleh wali kelasnya. Tiba-tiba muncul tulisan di WA grup, "Hadir, Bu." Rupanya siswa ini masih teringat dengan wali kelasnya ketika duduk di kelas tiga dulu, Ibu Guru. Sambil senyum-senyum, Pak Budi langsung mengetik, " Bukan Bu, Nak. Pak ..."

#Tagur-6

#TantanganMenulisGurusiana

Soppeng, 6 Februari 2021