Masih Ada Lubang di Jalan (33)
Masih Ada Lubang di Jalan
Jalan itu masih terhampar mengular didepan mataku
Setia menanggung jejak kaki berlalu-lalang sepanjang hari
Mulusnya beton berpadu dengan lekat si aspal hitam
Meski akan larut bila musim hujan datang
Lubang menganga siap menelan mangsa
Tak peduli itu perempuan cacat dan lemah
Jantungnya nyaris melompat ketika sebuah mobil putih
Menabrak motornya yang oleng ke kanan
Tuhan ampuni aku
Telah menangis melihat sosok tak sempurna itu
Yang terduduk gemetar tak bisa berucap
Sembari tertunduk menahan pilu
Mengapa dia terlahir dengan kedua kaki yang lemah
Tak kuat menopang raga dan paras cantiknya
Mungkin dia juga bertanya: mengapa aku seperti ini?
Dan masih adakah harapan hidup di depan sana?
Namun kuasamu sungguh luar biasa
Kau berikan tekad dan semangat yang kuat dihatinya
Jalan yang kau tunjukkan sungguh luar biasa
Dia mampu menapak dengan kedua kruknya menjemput rezeki menghidupi diri........
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar