Muh Jamian

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Punggung Ayahku (228)

Punggung Ayahku (228)

Punggung Ayahku

Ayahku hebat

Sepanjang hari mencari rejeki

Hingga punggungnya tersengat

Dalam hamparan sawah tak bertepi

Hitam kemerahan

Terlihat jelas bekas paparan terik mentari

Kerana sepanjang waktu membungkukkan badan

Mencangkul sawah ladang tuk ditanami

Punggung ayahku yang malang

Semakin lama tunjukkan lelah berjuang

Demi bahagiakan keluarga tersayang

Semoga kelak bahagia untukmu kan datang

Ayah ….

Terima kasih karena tidak pernah menyerah

Tunggu kami anakmu nanti dewasa

Tugasmu kan kami gantikan, silahkan istirahat dalam bahagia

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post