Punggung Ayahku (228)
Punggung Ayahku
Ayahku hebat
Sepanjang hari mencari rejeki
Hingga punggungnya tersengat
Dalam hamparan sawah tak bertepi
Hitam kemerahan
Terlihat jelas bekas paparan terik mentari
Kerana sepanjang waktu membungkukkan badan
Mencangkul sawah ladang tuk ditanami
Punggung ayahku yang malang
Semakin lama tunjukkan lelah berjuang
Demi bahagiakan keluarga tersayang
Semoga kelak bahagia untukmu kan datang
Ayah ….
Terima kasih karena tidak pernah menyerah
Tunggu kami anakmu nanti dewasa
Tugasmu kan kami gantikan, silahkan istirahat dalam bahagia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar