Muh. Syukur Salman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Syarat Parepare Menjadi Kota Cerdas

Syarat Parepare Menjadi Kota Cerdas

Setiap individu, masyarakat, bahkan daerah saat ini dituntut adanya inovasi yang dapat menjadi ikon bahkan keunggulan dibanding dengan yang lainnya. Tentu jika pada tataran tingkat daerah (kota dan kabupaten) akan lebih sulit daripada tingkat individu atau masyarakat sekalipun. Namun demikian kesulitan tersebut akan teratasi jika semua unsur pada daerah itu dapat bersinergi dalam meningkatkan kualitas daerahnya.

Peluncuran Kota Cerdas beberapa waktu yang lalu oleh Bapak Wakil Presiden H.M. Jusuf Kalla, tentu menjadi sebuah tantangan terhadap semua daerah, khususnya yang memunyai tekad untuk semakin maju. Meski demikian kemajuan dalam hal ini adalah bagaimana mencapai kriteria-kriteria sehingga bisa menjadi sebuah kota cerdas. Parepare sebagai suatu daerah yang cukup diperhitungkan di Sulawesi Selatan, bahkan Sulawesi pada umumnya, tentu memunyai potensi dan kans yang besar dalam meraih predikat sebagai Kota Cerdas. Seperti layaknya batu akik, Parepare tinggal menunggu ada yang mampu menggosoknya sehingga dapat mengilat dan semakin tinggi harganya. Letak yang strategis, termasuk luas daerah sedang, penduduknya yang multietnik, stabilitas ekonomi dan keamanan yang sangat kondusif, dan lainnya merupakan hal yang jarang ada di daerah lainnya. Oleh karena itu, sejatinya Parepare sedikit lebih mudah untuk menjadi salah satu Kota Cerdas di negeri ini.

Meski mudah, jika tidak diusahakan pencapaiannya, juga akan menjadi sesuatu yang sulit. Oleh karena itu, dalam mendukung potensi Parepare di atas, inovasi yang sebaiknya dikembangkan adalah budaya baca. Budaya baca ini jika mendapat perhatian serius dan intens tidak hanya dapat mewujudkan Parepare sebagai Kota Cerdas, tetapi juga akan berimbas kepada beberapa pencapaian lainnya seperti Kota Baca, Kota Ramah/Layak Anak, Kota Pendidikan, dan Kota Metropolitan. Adapun beberapa hal yang perlu dilakukan sehingga membaca dapat menjadi budaya di masyarakat Parepare, adalah sebagai berikut:

Regulasi Pendukung

Ini menjadi sangat penting, selain konten regulasinya juga merupakan pembuktian adanya keseriusan dari pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut. Dukungan pemerintah adalah hal yang paling utama sebagai pendorong kepada masyarakatnya. Regulasi sebenarnya sebagai dasar dalam membuat kebijakan. Tentu regulasi ini tidak harus menunggu lama dalam penerbitannya, bahkan bisa saja regulasi yang sifatnya instruksi kepada pihak-pihak terkait. Instruksi tentang hari membaca di sekolah-sekolah, misalnya. Anjuran agar semua guru-guru yang telah mendapat tunjangan profesi agar membeli buku. Tentukan jam belajar/membaca dalam keluarga pada malam hari. Perintahkan kepada beberapa tempat layanan masyarakat untuk menyiapkan sarana baca dan buku-buku di lokasinya. Beberapa contoh regulasi pendukung tersebut akan mempercepat munculnya budaya baca di masyarakat.

Aksi Nyata

Regulasi harus direalisasikan dengan aksi nyata. Bahkan, dibutuhkan adanya teguran dan sanksi jika tidak terlaksana. Beberapa aksi nyata dapat segera dilakukan antara lain: sekolah-sekolah telah memunyai program budaya baca, terlihat dengan aktivitas perpustakaan yang semakin ramai, anggaran sekolah lebih banyak terserap pada sub bagian budaya baca tersebut, termasuk pengelolaan perpustakaan yang lebih baik. Siapkan taman-taman baca di beberapa tempat, seperti di Lapangan Andi Makkasau, Parepare Beach, Masjid Agung/Raya, dan lain-lain. Tempat-tempat antrean, seperti di Bank, Rumah Sakit, dan tempat pembayaran iuran lainnya, telah tersedia rak-rak dan buku-buku bacaan yang dapat diakses dengan mudah. Pada jam tertentu, misalnya pukul 19.00 – 20.00, TV Cable harus off sementara untuk mendukung keluarga yang belajar dan membaca. Tentu masih banyak aksi nyata yang dapat dilakukan segera.

Dukungan Kebijakan

Kebijakan dalam mendukung budaya baca ini sangat diharapkan kepada semua stakeholder masing-masing. Di sekolah, kepala sekolah seharusnya membuat inovasi berupa kegiatan-kegiatan yang mendukung budaya baca siswa dan guru. Lomba-lomba membaca, bercerita, puisi dan sebagainya adalah salah satu contoh dukungan kebijakan tersebut. Pihak perpustakaan daerah juga dapat melakukan hal yang sama seperti yang telah pernah dilakukan dalam hal pemilihan pembaca favorit, sekolah yang paling sering membaca, lomba resensi buku, dan lain sebagainya. Pengurus Dewan Pendidikan yang baru kiranya dapat menjadikan budaya baca sebagai program unggulan dengan memberikan dukungan penuh terhadap gerakan gemar membaca di masyarakat dan institusi pendidikan. Pemerintah kota dapat saja melakukan hal yang lebih besar, seperti pemanfaatan beberapa tempat untuk dijadikan lokasi aktivitas membaca dan yang semacamnya, mengapresiasi komunitas atau siapa saja yang peduli terhadap budaya baca ini seperti penerbitan jurnal, komunitas Parepare Menulis, dan lainnya.

Tiga hal di atas tentu hanya sebagai pemantik dalam keseriusan mendorong budaya baca dapat membumi di Kota Parepare yang sejak dulu dikenal sebagai Kota Pendidikan. Sinergitas antara pemerintah dan masyarakat mendorong bersemayamnya budaya baca di Kota Parepare ini akan semakin mengukuhkan bahwa membaca adalah sesuatu yang harus ada dalam aktivitas keseharian manusia berpendidikan. Aktivitas membaca yang nantinya menjadi budaya ini akan menjadi inovasi unggulan Kota Parepare untuk menuju sebagai salah satu Kota Cerdas. Namun, tentu saja proses yang dilakukan bukanlah hal yang instan tetapi harus konsekuen dan istiqamah karena kita mengharapkan membaca menjadi sebuah budaya. Sebenarnya, inti dari semua usaha mewujudkan budaya baca, bukan sekadar meraih predikat Kota Cerdas dan segala macam penghargaan, tetapi yang utama adalah menjalankan perintah Tuhan yang pertama dan utama dalam keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat, adalah membaca. SEKIAN.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post