muh.taufik Rachman

Namanya Muh Taufik Rahman, S.Pd.,MM. Anak pertama dari dua bersaudara ini, memiliki jiwa yang tangguh dan tidak mengenal putus asa, dalam dirinya hanya ada kata...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pot untuk bunga anggrek (tantangan Menulis hari ke 77)

Pot untuk bunga anggrek (tantangan Menulis hari ke 77)

tanaman anggrek memangg tanaman yang indah tanaman yang berasal dari indonesia. bahkan bung karno pernha menghadiahkannya kepada presiden korea utara dengan nama kimilsugia sebagai hadiah dari indonesa. sehingga di korea utara ada festival anggrek tiap tahun. itulah sebabnya saya memelhara dan merawat bunga anggrek ini.

Mencari pot yang baik untuk tanaman yang aada di pekarangan sangat menyulitkan bagiku. Di tenamani dengan seorang yang juga hobbynya merawat taaman hias,maka dari itu kita bersama – sama mencari di sekitar makassar. Menjelajahi kota maassar hingga masuk ke toko tani dan penjual tanaman hias. Dan akhirnya saya menemukan sebuah pot yang cocok untuk anggrek ku dan tanaman lainnya. Tetapi yang saya utamakan adalah jenis anggrek karena sebagian bibit angrrek sudah saya pindahkan ke wadah sementara. Yaitu dengan menggunakan bekas air mineral yang di dalammnya terdapat sabut kelapa dan sekam padi.

Dari 5 toko yang saya kunjungi bersama teman saya, hanya ada 1 toko yang membuat hatiku jatuh dengan jenis pottnya. Jenis pot yang terbuat dari tanah liat dan bekurang kecil dan sedang dan harganya terngkau dan akhirnya saya beli, untuk anggrek saya. bagi pecinta anggrek jika ingin membeli pot untuk media tanam anggrek sebaiknya pot yang terbuat dari tanah liat dan di isi dengan sekam padi atau pecahan batu bata, karenapot yang terbuat dari tnaah liat mampu meresepa air sehingga air tidak tinggal yang biasa mengakibaatkan anggrek kita mati.

Jika pot terbuat dari plastic dan media tanam arang, sebaiknya aggreknya sering – sering di siram karena arang dan plastic tidak mampu menyerap air sehingga bisa mengakibatkan anggrek kita mati. Jadi saya akhirnya membeli pot untuk angggrek yang terbuat dari tanah liat dan media tanam yang dari sekam padi, akar pakis dan batu bata,di mix jadi satu wadah dengan siraman air beras.

Sekian daari saya, selemat mencoba

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masyaallah sangat menginspirasi. Hanya sj masih perlu perbaikan huruf kapital dan kesalahan ketikan huruf. Semangat Ki terus dalam berkarya

01 Jun
Balas

salam, salut...tulisan yang sangat inspiratif, mari terus berkarya

01 Jun
Balas

salam, salut...tulisan yang sangat inspiratif, mari terus berkarya

01 Jun
Balas

Wiiiih, mantap Pak!

02 Jun
Balas



search

New Post