Berselimut Sunyi (Tagur 365, H-075) (Menulis H-1112)
Hari demi hari kerinduan kian menghimpit dada
Kegelisahan merengap sukma hingga tak tertata
Senja menghampar seiring menderainya air mata
Menganyam serpihan kenang dalam dekap renjana
*****
Gurat senyummu seakan tak bergeser dari lenaku
Simfoni kesyahduan melebur luka yang menderaku
Menunduk kian mengguguh dalam balutan sendu
Memeluk temaram yang membias dalam kalbu
*****
Semburat kemerahan membelai cakrawala hati
Menggoreskan kisah masa lalu yang menjuntai
Merajut rangkaian rasa yang berselimut sunyi
Lembut mengurai kepiluan dalam sanubari
*****
Keping-keping keresahan menyesak kian sendu
Mengandam kabut kelam nan kian menggerutu
Sang mega menisik kerinduan yang kian meracau
Membesit layuh dalam sukma yang menggebu
Ngawi, 16-03-2023, 21.33
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mtr swun persetujuannya, Admin. Semoga sehat selalu. Barakallah...