Kepingan Rindu (Tagur 365, H-057) (Menulis H-1094)
Kurengkuh kepingan rindu yang semakin bertalu-talu
Menggenggamnya erat hingga menyesak dalam kalbu
Walau kepiluan mengentak mengusik rasa lelahku
Perlahan kudekap kembali puing-puing kenangku
*****
Berderet liku tantangan semakin membentang
Tak menyurutkan hasratku kokoh menghadang
Meski sepenggal kebahagiaan nampak menjulang
Kan kusambut dengan untaian senyum mengembang
*****
Di balik remang cahaya temaram kusebut namamu
Meski keresahan menggema tanpa kehadiranmu
Senja serasa memendam kerinduan yang membeku
Menumpuk hingga menggunung dalam palung jiwaku
*****
Bersama kegalauan langkahku terasa makin tertatih
Seiring rasa rindu yang menjerat kian mengantih
Walau raga tak mampu lagi merasakan letih
Asmaraloka tak henti berbisik meskipun lirih
Ngawi, 26-02-2023, 18.57
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mtr swun peesetujuannya, Admin. Semoga sehat selalu. Barakallah...