Membungkus Gulana (Tagur 365, H-067) (Menulis H-1104)
Bayang wajahmu selalu hadir menghampiri
Menyekap kebekuan rasaku dalam sanubari
Hamparan temaram menepis kesunyian hati
Mengentak kegersangan yang masih menyelimuti
*****
Rasa rinduku membara tak pernah padam
Hingga atmaku tak mampu tuk memendam
Bersama jingga kemerahan janjimu kugenggam
Walau sukmaku merintih karena berat meredam
*****
Untaian kata mesramu mengalun penuh irama
Menyingkap kepingan kenang dalam palung jiwa
Melebur kegundahan yang semakin mendera
Membungkus gulana dalam deret aksara tertata
*****
Keresahan menderai hingga bergulir tak bertepi
Seiring berseraknya gumpalan rasa dalam hati
Walau kisah kelam datang silih berganti
Kan kurengkuh erat janji yang telah terpatri
Ngawi, 08-03-2023, 21.52
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mtr swun persetujuannya, Admin. Semoga sehat selalu. Barakallah....