Menepuk Kabut Senja (Tagur 365, H-073) (Menulis H-1110)
Gurat wajahmu demikian sempurna bak nirmala
Menyelip seiring hela napas yang bertala-tala
Mengguguh kian menjingga dalam relung jiwa
Menjuntai hingga menyentuh palung atma
*****
Bait-bait resah yang lama menyelimuti hatiku
Menepuk kabut senja yang kian menghantuiku
Menisik serpihan rasa yang meredup di atmaku
Membingkai penggalan asa yang nyaris membeku
*****
Asmaraloka menggemuruh mengguncang angkasa
Batinku serasa mengentak dalam balutan derana
Kalbu mencengam menahan kepingan renjana
Mendesah memendam jiwa yang merana
*****
Puing-puing kenang selalu hadir berkejaran
Merengap meredam ripuh yang bertebaran
Mengendam rangkaian luka yang tertahan
Menenggelamkan kisah kelam yang kurasakan
Ngawi, 14-03-2023, 21.31
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen mbak.. Permainan kata yang indah memesona. Sukses selalu
Aamiin.... Mtr swun sangat supportipun, Pak Burhani. Doa yg sama juga kagem Njenengan...
Mtr swun persetujuannya, Admin. Semoga sehat selalu. Barakallah...