Rasa yang Terpendam (Tagur 365, H-077) (Menulis H-1114)
Untaian kata mesramu menyelinap dalam remang
Menyelip di antara bilahan atma yang membentang
Swastamita tersenyum nan elok mengundang
Merajut kepingan rindu yang sarat rasa bimbang
*****
Gemerisik angin malam mendesir kian membungkam
Ku termangu dalam dekapan senja yang terdiam
Walau gumpalan kegelisahan datang mengancam
Kepiluan mengantih dalam rasa yang terpendam
*****
Sang jumantara mulai terlelap menebar sendu
Galaba mengguguh mengendalikan deru sukmaku
Keresahan menggelitik menyelimuti benakku
Selaksa rasa memendar menyisakan pilu di kalbu
*****
Kesepian menyergap demikian mencekam
Kesunyian menyusup dalam rengkuhan kelam
Kilau keemasan sekilas tampak memburam
Menyirat puing kenang yang lama merencam
Ngawi, 18-03-2023, 21.39
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mtr swun persetujuannya, Admin. Semoga sehat selalu. Barakallah....