KEPEKSO

#TantanganGurusiana

#hari ke 18

Kepekso sebenarnya adalah bahasa jawa. Kalau dalam bahasa indonesia artinya terpaksa. Kita bisa karena biasa. Istilah kepekso atau terpaksa manurut saya bisa diartikan dalam hal positif dan negatif.

Dalam hal positif kalau kepekso digunakan untuk melakukan hal kebaikan maka hasilnya akan baik. Akan tetapi kepekso dalam artian tidak rela hati maka akan menjadi penyesalan.

Dalam cover buku diatas, "the power of kepekso" adalah dalam hal positif. Dimana para anggota guru siana ditantang untuk menulis setiap hari selama 30 hari, 60 hari, dan 90 hari.

Bagi yang berhasil 30 hari menulis tanpa putus-putus atau berhenti maka akan diberikan piagam biru. Begitu juga yanh 60 hari, dan 90 hari.

Kepekso menulis itu baik. Karena akan melatih kita belajar menuangkan ide-ide dalam tulisan. Kepekso melakukan ibadah juga baik. Contohnya membaca Al-Qur'an, harus dipaksa sehingga menjadi hal yang positif.

Memang berat untuk konsisten dalam melakukan kebaikan. Makanya istilah "kepekso" bagus digunakan. Saya sendiri setuju kalimat "kepekso" digunakan dalam hal-hal yang positif. Seperti menulis setiap hari.

Jambi, 1/2/2020

Muklisin