PARENTING 3

#TANTANGAN GURUSIANA

#HARI KE 6

Pernah saya bertanya di sebuah forum Media Guru Indonesia ?. Sebuah pertanyaan saya buat seperti statement bahwa tanggung jawab mendidik anak adalah tugas ibu, sedangkan ayah bertanggungjawab mencari nafah. Muncul berbagai komentar dan tanggapan dari para netizen. Dari komentar yang paling banyak adalah mendukung bahwa tugas mendidik anak bukan tugas ibu saja, melainkan tugas bersama. Hampir semua komentar menjawab tugas mendidik anak adalah tugas bersama ibu dan ayah.

Jadi siapa sebenarnya yang bertanggung jawab mendidik ?.

Imam Al-Ghazali mengatakan, “anak adalah amanat di tangan kedua orangtuanya”. Hatinya yang suci adalah mutiara yang masih mentah, belum dipahat maupun belum dibentuk. Mutiara itu dapat dipahat dan dibentuk apapun, dan mudah condong kepada segala sesuatu. Apabila dibiasakan dan diajari kebaikan, maka dia akan tumbuh dalam kebaikan itu. Mutiara itu adalah anak-anak kita.

Ketika mutiara itu kita arahkan kepada kebaikan maka, kita para orangtua akan beruntung mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan juga di akhirat. Semua orangtua akan menjadi guru dan pendidik bagi anak-anaknya. Sebaliknya ketika anak dibiasakan dengan hal keburukan dan kelalaian maka kita orangtua akan mendapatkan celaka.

Oleh karenanya bapak dan ibu adalah dua unsur penting. Mereka mendapatkan amanah berupa anak, agar dididik dan di arahkan kepada kebaikan dan manfaat.

Wahai para orangtua dan para guru, marilah kita bekerjasama untuk menyelamatkan para mutiara bangsa. Melalui program Parenting yang ada di sekolah-sekolah adalah salah satu cara untuk mendidik anak-anak kita menjadi lebih baik dan menjadi generasi yang sholeh dan sholehah. Tapi tidak semua sekolah memiliki program parenting. Itulah kendalanya saat ini.

Muklisin / 20/1/2020