PARENTING (4)

PENGARUH ORANGTUA PADA ANAK

#TANTANGAN MENULIS GURUSIANA

#HARI KE 7

Di dalam peribahasa, sering kita mendengar istilah “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Begitu juga seorang anak merupakan cerminan dari kedua orangtuanya. Ketika orangtua rajin beribadah dan shaleh maka anak juga akan sama dengan orangtuanya. Ada benarnya juga istilah tersebut. Tetapi kenyataan di lapangan ada juga justru sebaliknya.

Keshalehan kedua orangtua yang memberikan teladan dan contoh yang baik akan memberikan dampak terhadap perilaku anaknya. Si anak pastinya akan dididik dan dibimbing oleh kedua orangtuanya dalam hal ibadah dan akhlaknya. Mengapa demikian?. Karena bagi orangtua yang paham akan ilmu agama, tentu tidak akan membiarkan anaknya tumbuh menjadi anak yang tidak terdidik dan “nakal”.

Oleh karena itu ketaqwaan kedua orangtuanya (ayah dan ibu) kepada Allah Swt, kemudian disertai dengan usaha dan saling membantu keduanya. Maka si anak akan tumbuh berkembang dalam lingkungan yang agamis. Si anak akan senantiasa taat dan tunduk kepada Allah SWt. Sebagaimana kisah Lukmanul Hakim.

Apabila anak keturunan kita tumbuh dan taat kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran agama dengan benar, maka kita semua akan bertemu dan dikumpulkan di Surga yang kekal. Seperti yang disebutkan oleh Allah SWT dalam Al-Quran Surat Ath-Thur [52] : ayat 21.

Tentu saja untuk mendapatkan anak yang bergelar sholeh dan sholehah tidaklah mudah. Banyak sekali rintangan dan hambatan. Tetapi yakinlah bahwa ketika kita sudah berniat untuk mendidik anak-anak kita menjadi hamba Allah yang beriman maka jangan lupa kita selalu mendoakannya dalam setiap ibadah sholat kita. Seperti doa yang kita lafalkan “Robbi habli minnas sholihin”.

MUKLISIN/ 21/1/2020