Muktiyono

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Turis Asing Ingin Makan Bambu Tua, Sebuah Anekdot

Turis Asing Ingin Makan Bambu Tua, Sebuah Anekdot

Yogyakarta terkenal sebagai kota wisata. Wisatawan yang mengunjungi kota ini tidak hanya berasal dari dalam negeri, tapi banyak pula yang berasal dari luar negeri atau turis asing. Di samping obyek wisata sejarah dan alamnya, kota ini juga terkenal dengan makanan khasnya terutama gudeg.

Suatu hari ada seorang turis asing berkunjung ke Yogyakarta. Sebut saja namanya Mr. Brown. Setelah berkeliling kota mengunjungi berbagai obyek wisata, turis tersebut oleh guidenya diajak mampir di rumah makan sepecial gudeg.

Mereka memilih posisi meja makan yang menurut mereka nyaman untuk menikmati gudeg. Sang guide pun segera memesan makanan. Mr Brown merasa asing melihat makanan yang tersaji dalam etalase rumah makan tersebut. Karena penasaran, Ia lantas bertanya kepada guidenya. “Maaf. Kita mau makan apa ini?” tanya Mr Brown.“Kita mau makan gudeg, makanan khas dan paling terkenal di Yogyakarta,” jawab sang guide menjelaskan.

Mr Brown hanya manggut manggut. Beberapa saat kemudian gudeg yang mereka pesan pun datang. Mereka segera menikmati gudeg. Mr Brown tiba tiba berujar.“Hemmm... Sangat enak, terbuat dari apa makanan ini?” tanya Mr. Brown.“Gudeg terbuat dari buah nangka muda,” jawab sang guide.

Selesai makan gudeg, mereka melanjutkan perjalanan. Kali ini, mereka mengunjungi pasar tradisional. Melihat buah nagka tua yang sudah masak dan beraroma menusuk, Mr Brown ingin mencoba. “Buah apa ini?” tanya Mr Brown.“Ini buah nangka tua,” jawab sang guide.“Rasanya manis dan enak. Nangka muda untuk gudeg enak. Nangka tua dimakan juga enak,” kata Mr Brown.

Keesokan harinya Mr Brown melanjutkan paket wisatanya ke kota Semarang. Sepanjang jalan sebelum kota Ungaran, Mr Brown melihat banyak buah nangka matang dijual di pinggir jalan. “Di sini banyak nangka tua ya?” kata Mr Brown.“Iya Mr. Daerah ini penghasil nangka tua yang matang,” kata sang guide.“Kalau makanan khas Semarang apa?” tanya Mr Brown.“Lumpia rebung. Mr Brown ingin mencobanya?” jawab sang guide.“Boleh-boleh. Kita mencobanya,” kata Mr Brown.

Setelah sampai di depan sebuah toko oleh-oleh, sang supir pun menghentikan mobilnya. Mereka membeli lumpia rebung. Mr Brown pun mencobanya.“Hemmmm...... Enaak. Terbuat dari apa ini?” tanya Mr Brown.“Ini terbuat dari bambu muda Mr,” jawab sang guide.“Oh. Di Yogyakarta gudeg dari nangka muda enak. Kemudian nangka tua juga enak. Ini lumpia dari bambu muda enak. Berarti bambu tua juga enak khan?” tanya Mr Brown. “Kita nanti mencoba bambu tua ya,” lanjut Mr Brown.

Sang guide cuma thingak thinguk bingung menjawabnya. “Makan itu pagar bambu tua,” gerutu sang guide dalam hati. - O -

Moral value : Kita harus sabar untuk menjelaskan kepada seseorang yang tidak tahu sesuatuPenulis : Muktiyono, S.Pd., MM.Pd., guru SMP Negeri 1 Sukoharjo,

Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo,

Jawa Tengah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mr. Brown ingin makan Bambu tua? Sungguh lucu sekali

29 Jan
Balas

Siip

28 Jan
Balas

hehehe. untuk hiburan bu. sekedar lelucon.

28 Jan



search

New Post