Peserta Kurban yang Tamak

By: Mulfha

#TantanganGurusiana Hari ke-173

Ikut serta berkurban tahun ini adalah hal sangat diidam-idamkan Bu Mardiyah sejak dua tahun yang lalu. Dengan tekat yang sudah bulat, Bu Mardiyah berusaha menyisihkan uangnya sebesar lima ribu perhari, dengan harapan tahun ini uangnya sudah cukup untuk membayar iyuran kurban seperti yang telah ditetapkan panitia kurbam di masjid yang ada di komplek tempat tinggalnya.

Sesuai hasil keputusan rapat pengurus dan peserta kurban minggu yang lalu, tanggal penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan pada tanggal 12 Dzulhijjah. Pagi-pagi sekali pada hari H, Bu Mardiyah telah bersiap-siap untuk menyaksikan hewan kurbanya yang akan disembelih. Wajah kegembiraan terpancar jelas di wajahnya yang berseri-seri, maklum saja, itu adalah kali pertama bagi Bu Mardiyah ikut serta berkurban.

Bu Mardiyah menyaksikan proses pengerjaan penyemblihan sampai pada para pekerja memotong-motong daging kurban tersebut. Tiba-tiba terbersit di ingatannya tentang sesuatu, kemudian Bu Mardiyah mendekati ketua panitia dan membisikkan keinginannya ke telinga ketua panitia. Wajah ketua panitia tiba-tiba berubah memerah setelah mendengar apa yang disampaikan Bu Mardiyah. Bu Mardiyah meminta lidah, hati, jantung, kulit bagian kuduk, ekor dan dua buah tangan dari sapi kurban tersebut.

Payakumbuh, 02 Agustus 2020.