Mulik Siswandani

Mulik Siswandani, S.Pd. lahir di Jember, 17 Maret 1981. Profesinya adalah guru Bahasa Indonesia di MTsN 1 Jember....

Selengkapnya
Navigasi Web

GURU HEBAT PRESTASI SISWA MENINGKAT

GURU HEBAT PRESTASI SISWA MENINGKAT

Oleh: Mulik Siswandani

Guru merupakan sosok yang dapat digugu dan ditiru itulah pepatah singkat yang sering kita dengar. Memang benar pepatah tersebut karena menjadi seorang guru harus bisa memberikan contoh dan teladan kepada peserta didiknya. Selain itu peran guru dalam dunia Pendidikan sangat dibutuhkan untuk membangun peradaban manusia yang lebih baik. Guru jadi ujung tombak pelaksanaan Pendidikan untuk bisa mencetak SDM unggul.

Guru memiliki tanggungjawab yang cukup besar terhadap perkembangan intelegensi dan perkembangan moral peserta didik. Setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda, yakni ada yang mampu dalam bidang agama, sains, seni, olah raga ataupun bidang matematika. Sebagai seorang guru kita harus bisa mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa kita. Berbagai cara dan trik harus kita siapkan untuk bisa mengoptimalkan kemampuan siswa kita.

Cerita singkat ini mungkin bisa bermanfaat bagi pembaca bagaimana cara memotivasi siswa yang awalnya cenderung nakal hingga bisa berubah menjadi karakter siswa yang aktif dan menorehkan prestasi.

Saat ini saya diamanahi oleh Kepala Madrasah menjadi WAKA KESISWAAN yang memiliki tanggungjawab besar membawa siswa MTs N 1 Jember ( MATASA) menjadi siswa yang ICMI sesuai dengan VISI Madrasah yakni Inovatif, Cerdas, Mandiri dan Islami. Butuh kerjakeras dan Kerjasama yang kompak antar semua unsur untuk mewujudkan hal itu. Semua seluk beluk yang berkaitan dengan siswa pasti muaranya ada di Kesiswaan. Seperti tatatertib siswa, pelanggaran siswa, prestasi siswa, bahkan kesiapan siswa melanjutkan ke jenjang sekolah lebih tinggi juga tanggungjawab Kesiswaan.

Suatu hari ada laporan dari pihak BK bahwa salah satu siswa kelas IX ada yang merokok di warung dekat MTs sepulang sekolah, kemudian siswa tersebut diproses dan mendapatkan point pelanggaran yang tercatat di buku TATIB siswa. Pihak BK kemudian memanggil orangtua siswa agar ada pantauan dan Kerjasama dalam membimbing siswa ketika dirumah agar mendapat perhatian khusus. Saya selaku guru yang diamanahi oleh Kepala Madrasah mendapat tugas tambahan sebagai Waka Kesiswaan berupaya mendekati siswa tersebut kemudian saya panggil di ruangan saya, saya ajak ngobrol santai dan akhirnya siswa tersebut menyampaikan keluh kesahnya bahwa ia melakukan hal tersebut karena kurang perhatian orangtua hingga melampiaskan kekesalannya dengan merokok untuk menghilangkan stress…dalihnya. Dari sinilah saya berusaha memberikan pengertian bahwa apa yang dilakukan adalah suatu kesalahan, bukan dengan cara seperti itu untuk meluapkan kekesalan, kamu malah mendapat poin pelanggaran dan skorsing.

“Mulai sekarang kamu harus menunjukkan perubahan yang baik, yakinkan pada orangtuamu dan Bapak Ibu guru yang lainnya bahwa Abril bisa berubah.” Saya memberikan penegasan hal itu, dengan kepala tertunduk Ia mengangguk.

Sejak saat itu disela-sela istirahat anak tersebut selalu saya ajak ke perpustakaan. Bak gayung bersambut ternyata Abril memiliki hobi menulis dari sanalah akhirnya saya memberikan motivasi agar ikutan lomba menulis di blog Gurusiana. Saya sampaikan tulisanmu nanti akan dibukukan dan akan dibaca banyak teman-temanmu yang lain nak. Ayo tunjukkan bahwa Abril bisa berubah baik dan bisa berprestasi.

Saya berusaha menunjukkan hasil karya tulisan saya yang dibukukan, dari situlah keinginan yang menggunung tertancap kuat dalam diri Abril. Kemudian pada bulan September ia mengikuti lomba menulis yang mengangkat tema “Dari Aksara Menjadi Karya”. Ia sangat antusias menuangkan idenya, “Kok pas ya Bu dengan pengalaman yang saya alami temanya.” Ucapnya sambil menyelipkan tawanya.

Alangkah bahagianya saat pengumuman tiba, Namanya masuk dalam jajaran 15 siswa MATASA yang mendapat juara menulis siswa bulan September. Akhirnya ia bisa membuktikan bahwa Abril bisa berkarya dan berprestasi.

Dari sedikit pengalaman yang saya alami bahwa disetiap kekurangan siswa pasti ada kelebihan yang dimiliki, bagaimana cara kita mengasah permata yang usang menjadi permata yang berkilau dimata orang lain, tetaplah semangat memotivasi siswa kita.

Guru yang Hebat Prestasi Siswa Meningkat…Selamat Hari Guru Nasional 25 November 2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post