JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK BERKARYA
JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK BERKARYA
Oleh: Mulik Siswandani
Setiap orang pasti pernah merasakan kegagalan dan kesuksesan. Kegagalan merupakan jembatan yang mengantarkan kita untuk belajar memperbaiki sebagai bentuk pengalaman berharga agar nanti dapat meraih kesuksesan. Jangan pernah surut jika kita pernah menghadapi kegagalan, karena kegagalan merupakan dinamika kehidupan.
Kesuksesan dan kegagalan bagaikan dua sisi mata uang, yang keduanya boleh jadi bertolak belakang. Kita harus bisa menyikapinya dengan bijaksana. Bahkan orang-orang yang sukses diluar sana juga pasti telah mengalami kegagalan berkali-kali. Akan tetapi, mereka berhasil melewatinya dengan baik.
Tahun 2022 telah berhasil kita lalui, saya pribadi berupaya semaksimal mungkin untuk berbenah menjadi lebih baik di tahun 2023 ini. Semangat menggaungkan literasi harus lebih ditingkatkan lagi. Jika di tahun 2022 MTS Negeri 1 Jember hanya bisa menduduki peringkat 3 dalam lomba menulis siswa bulan Oktober dengan jumlah 15 siswa yang lolos, kami bersama dengan beberapa dewan guru berupaya semaksima mungkin menggiatkan literasi dan memotivasi siswa untuk mengikuti lomba menulis di blog gurusiana.
Beberapa terobosan mulai dilakukan oleh Kepala Madrasah kami yakni Bapak Syaiful Anwar, yakni menggagendakan kegiatan rapat dengan membentuk “Tim Literasi MATASA”. Beliau menyampaikan pada kami bahwa di tahun 2023 ini mari kita tingkatkan kecintaan Berliterasi di kalangan guru-guru dan siswa. Tindak lanjut dari “Tim Literasi MATASA” yang telah dibentuk ini diharapkan semakin banyak siswa dan guru yang ikut aktif dalam efen lomba menulis di blog Gurusiana yang dilaksanakan setiap bulan. Kami langsung bergerak cepat dengan melakukan bimbingan intensif terhadap siswa kami.
Dalam proses pembimbingan, kami mengimbau kepada siswa bahwa jangan pernah takut untuk berkarya, karena setiap karya yang kalian hasilkan akan menjadi sebuah pengalaman berharga. Pada awalnya banyak siswa kami yang baru tergabung di Tim Literasi MATASA ragu apakah bisa menghasilkan sebuah karya? Pertanyaan tersebut terlontar dari salah satu siswa kami. Saya meyakinkan pada mereka bahwa kalian mampu dan kalian bisa.
Proses pembimbingan kami lakukan di sela-sela jam istirahat dan pada saat berakhir jam pelajaran bertempat di perpustakaan. Mereka sangat antusias menuangkan ide kreatifnya untuk menghasilkan karya, saling bertukar pikiran satu dengan yang lainnya menambah suasana akrab diantara siswa dan guru. Setelah melalui tahap editing beberapa karya siswa telah rampung dan siap dikirim mengikuti lomba menulis di blog Gurusiana. Bahagia bercampur haru sekaligus dag dig dug mereka rasakan, besar harapan yang mereka inginkan semoga tulisan mereka lolos dan menang, saya pun mengaminkan.
Beberapa guru pun dengan antusias mengikuti efen lomba menulis, saling memberikan motivasi dan bertukar pikiran, saran dan masukan kami lakukan untuk menghasilkan karya yang akan dikirim melalui lomba menulis di blog Gurusiana. Melalui gebrakan yang dilakukan oleh pihak Madrasah dengan membentuk “Tim Literasi MATASA” ini bisa menggiatkan dan menggaungkan literasi di Madrasah tercinta.
Naik delman ke pasar membeli manga
Mangga dikupas manis rasanya
Guru dan siswa bersama membuat karya
Semangat berliterasi jangan pernah sirna
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar